PT WIR Asia Tbk (WIR Group) kembali hadir di ajang World Economic Forum (WEF) untuk ketiga kalinya. Di ajang World Economic Forum 2022, WIR Group meyajikan purwarupa I metaverse dunia pendidikan Indonesia yang berhasil menarik perhatian para delegasi. Purwarupa yang disajikan oleh WIR Group menampilkan sektor pendidikan Indonesia dalam virtual reality dan augmented reality experience yang akan menjadi bagian dalam platform metaverse yang sedang dibangun WIR Group.
Untuk menghadirkan dunia pendidikan Indonesia dalam dunia metaverse di WEF 2022 yang diselenggarakan di Davos, Swiss, WIR Group berkolaborasi dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan platform e-learning CAKAP. Lewat kesempatan ini, WIR Group berupaya menunjukkan kemajuan pengembangan teknologi, khususnya teknologi digital di Indonesia kepada dunia.
“Kami merasa terhormat kembali dipercaya mengisi Indonesia Pavilion di ajang WEF 2022. Lewat purwarupa metaverse dunia pendidikan ini, kami ingin menunjukkan kepada dunia mengenai Indonesia yang modern dengan visi global dan futuristik. WIR Group akan terus berupaya untuk mewujudkan integrasi O2O (online to offline) agar terjadi sebuah kesinambungan dampak dan manfaat terutama di sektor pendidikan Indonesia,” ujar Michael Budi, Direktur Utama WIR Group dalam siaran resmi tertulis WIR Group.
Bertajuk ‘Reimagining Education in Web3: Learning in Metaverse’, WIR Group menghadirkan demonstrasi fase pertama pengembangan metaverse dunia pendidikan yang dapat dicoba oleh para delegasi WEF 2022. Demonstrasi yang dilakukan oleh WIR Group menggunakan perangkat berbasis teknologi augmented reality dan virtual reality.
Teknologi ini menghadirkan kegiatan pendidikan daring menjadi lebih interaktif dan immersive. Ke depannya, WIR Group akan juga akan melibatkan teknologi artificial intelligence dalam pengembangan prototype metaverse dunia pendidikan ini.
“Pada ajang WEF 2022 ini, WIR Group menunjukkan dan mendemonstrasikan kepada para delegasi WEF purwarupa aplikasi teknologi metaverse untuk sektor pendidikan. Lewat kolaborasi dengan CAKAP dan BKPM, WIR Group berupaya mengembangkan sistem pembelajaran dua arah yang lebih interaktif dengan memanfaatkan teknologi metaverse agar semakin menarik dan memberikan pengalaman baru,” tutur Michael.
Pengembangan platform metaverse dalam dunia pendidikan sejalan dengan upaya Pemerintah Indonesia dalam mempersiapkan dukungan deployment 5G di seluruh Indonesia. Hal ini menjadi momentum untuk membangun dan memperkuat pengembangan metaverse yang lebih kuat di tiap industri. Kehadiran teknologi ini diharapkan bisa membantu pengembangan pendidikan Indonesia, khususnya dalam menciptakan talenta-talenta berdaya saing global.
“Kami akan terus menunjukkan keunggulan teknologi metaverse yang kami kembangkan sebagai karya anak bangsa. Hal ini sekaligus menandakan bahwa Indonesia mampu menciptakan peluang dan siap bersaing secara global dalam hal teknologi tinggi,” pungkas Michael.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
