Miami Heat Kalahkan Boston Celtics, Valuasi Tim Bisa Makin Agresif

marketeers article
Miami Heat vs Celtics. (FOTO: NBA)

Miami Heat sukses mengalahkan Boston Celtics dengan skor 128-102, Hal ini membuat tim tersebut tinggal selangkah lagi untuk untuk masuk dalam NBA Finals 2023.

Cerahnya proyeksi tim Miami Heat itu otomatis bisa berpengaruh terhadap valuasi tim. Forbes mencatat, saat ini valuasi tim yang berlaga di Eastern Conference Southeast Division itu terbilang agresif.

Karena, perubahan valuasi tahunan tim mencapai 30%. Per Oktober 2022, nilai valuasi tim basket itu berada pada kisaran US$ 3 miliar dengan peringkat ke-12.

Tim yang dimiliki oleh Micky Arison itu mengantongi pendapatan senilai US$ 326 juta. Sementara, arus kas dari pendapatan operasional berkisar di angka US$ 83 juta.

Valuasi tim terbukti terus mengalami peningkatan sejak tahun 2014. Saat itu, valuasi mereka hanya sebesar US$ 770 juta. Kemudian, pada tahun 2015 valuasinya mulai menyentuh angka di atas US$ 1 miliar dan terus merangkak naik hingga sekarang.

BACA JUGA:Lakers Vs Warriors 104-101, Pertahankan Rekor Kandang 100%

Pendapatan tim tahun ini juga terbilang paling besar. Karena, angka pendapatan tim sebelumnya pernah berada di kisaran US$ 180 juta dan rekor tertinggi dicapai pada tahun 2020 dengan nilai pendapatan US$ 294 juta.

Dari segi pengeluaran, player expenses yang dibutuhkan oleh Miami Heat dalam membentuk squad yang solid adalah sebesar US$ 138 juta. Dengan pengeluaran tersebut, rasio win-to-player cost tim itu berada pada level 148.

Selain menarik untuk diliat dari aspek valuasi, Miami Heat juga menarik untuk ditinjau dari aspek spirit. Karena, tim ini merupakan tim yang memiliki jargon yang cukup kuat dan tak jarang hal itu membuat psikologis lawan bisa terpengaruh.

Jargon itu adalah “heat culture”. Di kalangan penggemar, jargon itu cukup kuat melekat sehingga kerap diungkapkan dengan penuh semangat saat memberikan dukungan di lapangan.

BACA JUGA: Cetak Sejarah! Timnas Basket Putri Indonesia Raih Emas di SEA Games 2023

Dikutip dari website NBA, “heat culture” adalah ungkapan yang berkaitan dengan atribut seperti ketangguhan, ketahanan, kemauan berkorban untuk tim dan sikap pantang menyerah.

Tak heran, saat slogan itu diungkapkan berkali-kali, otomatis hal itu bisa membuat semangat para pemain Miami Heat bisa makin menggebu-gebu dan membuat lawan semakin kuwalahan.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related