Micro investing adalah pendekatan investasi yang memungkinkan Anda untuk berinvestasi dengan jumlah kecil. Konsep ini telah menjadi sangat populer karena memberikan akses lebih mudah ke pasar keuangan bagi Anda yang mungkin tidak memiliki modal besar untuk berinvestasi.
Dilansir dari bankrate, dalam micro investing, uang yang diinvestasikan dilakukan secara cermat dalam portofolio yang terdiversifikasi.
Aplikasi dan platform micro investing memungkinkan Anda untuk membeli pecahan saham atau portofolio Exchange-Traded Fund (ETF) dengan jumlah uang yang kecil.
BACA JUGA: Jokowi Resmikan Tol Pamulang-Bogor, Investasi Tembus Rp 4 Triliun
Hal ini memberikan kesempatan bagi Anda untuk memiliki bagian kecil dari saham perusahaan besar atau portofolio investasi yang beragam. Salah satu keunggulan utama dari micro investing adalah membuat investasi lebih terjangkau dan dapat diakses oleh banyak orang.
Dengan biaya investasi yang rendah, Anda dapat mulai berinvestasi bahkan dengan modal kecil. Beberapa platform micro investing bahkan menawarkan opsi pembelian sebagian saham, sehingga Anda dapat memiliki portofolio yang terdiversifikasi meskipun dengan modal yang terbatas.
Micro investing juga mendorong kebiasaan menabung dan berinvestasi secara berkala. Banyak platform menawarkan fitur pembulatan pembelian, yang mana setiap pembelian sehari-hari dibulatkan menjadi jumlah dana berikutnya, dan selisihnya diinvestasikan.
Ini menciptakan pendekatan yang otomatis dan tanpa kesulitan untuk menyisihkan uang ke dalam investasi. Platform micro investing umumnya memiliki antarmuka yang ramah pengguna dan memungkinkan Anda untuk memantau portofolio dengan mudah.
BACA JUGA: 5 Tips Investasi untuk Wujudkan Resolusi Tahun 2024
Ini membantu dalam memahami performa investasi dan memotivasi individu untuk terus meningkatkan investasi Anda seiring waktu. Namun, seperti semua bentuk investasi, ada risiko terkait dengan micro investing.
Nilai investasi dapat naik atau turun tergantung pada kinerja pasar, dan tidak ada jaminan keuntungan. Penting bagi Anda yang terlibat dalam micro investing untuk memiliki pemahaman yang baik tentang risiko yang terlibat dan untuk membuat keputusan investasi berdasarkan tujuan keuangan pribadi.
Dalam pemasaran, konsep micro investing sering dipromosikan sebagai cara inovatif untuk memulai perjalanan investasi dengan mudah.
Kampanye digital, seperti iklan online dan kampanye media sosial, dapat memberikan edukasi tentang manfaat dan proses micro investing.
Penggunaan kata kunci terkait dalam strategi SEO juga dapat meningkatkan visibilitas platform micro investing di dunia maya, menarik perhatian calon investor yang mencari cara cerdas untuk mulai berinvestasi dengan dana terbatas.
Editor: Ranto Rajagukguk
