Microsoft mempromosikan alat-alat baru untuk membuat artificial intelligence (AI) yang bertujuan untuk mendorong para programmer membuat teknologi kecerdasan buatan untuk diintegrasikan ke dalam Windows.
Dilansir dari Reuters pada Rabu(22/5/2024), Satya Nadella, CEO Microsoft telah memperkenalkan antarmuka pemrograman aplikasi atau application programming interface (API) baru yang memudahkan pengembang untuk memanfaatkan teknologi AI yang ditawarkan oleh Microsoft.
“Apa yang menonjol bagi saya saat melihat kembali tahun ini adalah bagaimana Anda semua sebagai pengembang telah mengambil semua kemampuan ini dan menerapkannya, secara jujur, untuk mengubah dunia di sekitar kita,” kata Nadella.
BACA JUGA: Makin Agresif, Microsoft Kembangkan AI Untuk Badan Intelijen
Perusahaan pun merinci fitur-fitur baru untuk perangkat lunak AI Copilot yang membantu aplikasi produktivitas bisnis seperti email dan produk obrolan video dan teks Teams. Pada konferensi pengembang minggu lalu, Google milik Alphabet meluncurkan sekumpulan alat kecerdasan buatan serupa untuk membantu orang dengan aplikasi perkantoran.
Selain alat baru, Microsoft mengatakan bahwa mereka akan menawarkan pelanggan komputasi awannya, platform cip AI AMD yang akan bersaing dengan Nvidia. Cip Nvidia sendiri memiliki unit pemrosesan grafik yang telah menjadi standar untuk komputasi kecerdasan buatan.
Platform cip AMD yang dibuat oleh Microsoft menggunakan teknologi jaringan buatan Nvidia yang disebut Infiniband untuk menghubungkan prosesor-prosesornya. Perusahaan menyatakan bahwa 1,8 juta pengembang sekarang menggunakan Github Copilot, alat AI generatif milik Microsoft yang membantu programmer komputer menjadi lebih produktif.
BACA JUGA: Microsoft Akan Hadirkan Pasar Aplikasi Mobile Berbasis Web
Microsoft sendiri adalah investor terbesar di OpenAI dan menggunakan beberapa teknologi AI berat milik perusahaan tersebut dalam produk-produknya sendiri. Model GPT-4o baru dari OpenAI, yang berjalan di infrastruktur Microsoft, 12 kali lebih murah bagi pengembang untuk digunakan dalam perangkat lunak mereka dibandingkan versi teknologi sebelumnya.
Pada hari Senin, perusahaan meluncurkan lini komputer pribadi Copilot+ dengan fitur kecerdasan buatan seperti perangkat lunak yang memungkinkan pengguna mencari melalui riwayat pencarian mereka sebelumnya di hampir semua perangkat lunak. Komputer baru ini menggunakan prosesor berbasis Arm yang dibuat oleh Qualcomm.
Editor: Eric Iskandarsjah
