Di tengah turunnya indeks harga properti, segmen milenial memainkan peran penting di industri properti tahun ini. Populasi milenial pada tahun 2020 mencapai 25,87% dari total jumlah penduduk Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Alim Gunadi, Managing Director Strategic Business & Services Sinar Mas Land dalam webinar yang digelar oleh Rumah.com, Selasa (25/5/2021).
Alim mengatakan telah terjadi perubahan perilaku dan kebutuhan masyarakat dalam mencari hunian selama pandemi. Khususnya dari kalangan milenial yang muncul sebagai salah satu market driver dalam pasar baru yang ia sebut upgraders. Menurutnya, rata-rata milenial sudah mempunyai penghasilan sendiri bahkan menjadi pewirausaha yang mampu membuka lapangan kerja baru dalam sektor ekonomi kreatif.
Untuk memenuhi perubahan kebutuhan penggunanya, Sinar Mas Land mendorong diri untuk menyusun ulang strategi, segmentasi produk, dan pendekatan mereka. “Biasanya, milenial lebih memperhatikan fungsi ruangan dan kenyamanan pada hunian dibandingkan luas rumah. Sementara ini, kami menjawabnya dengan komunikasi digital,” ujar Alim.
Mendukung digitalisasi tersebut, Sinar Mas Land melakukan berbagai promosi digital serta berinovasi dengan membuat aplikasi e-catalog agar memudahkan pelanggan dan para homeseeker mencari hunian, khususnya produk Sinar Mas Land. “Sejak akhir tahun 2019, kami meluncurkan program entitas dengan membuat rumah dan kondominium mengusung konsep dan desain milenial,” katanya.
Pada tahun 2021 ini, meskipun pandemi COVID-19 masih melanda, Sinar Mas Land optimistis bisa membawa bisnisnya pada pertumbuhan. Selain terus mencari peluang-peluang baru pada wilayah pasar properti yang belum tersentuh, Sinar Mas Land terus berinovasi. Khususnya dalam menjangkau segmen high-end dan premium.
Optimisme ini dilandasi oleh tren pemulihan ekonomi yang sedang berjalan pada tahun ini serta dukungan stimulus dari pemerintah untuk membangkitkan kembali gairah industri properti.
Editor: Sigit Kurniawan
