Miliki 25 Ribu Mitra Pengemudi, Nadiem Optimistis Bisnis Go-Jek di Vietnam

marketeers article

Setelah diluncurkan pertama kali di Ho Chi Minh beberapa waktu lalu, kini GO-VIET resmi beroperasi di Hanoi. Peluncuran tersebut menandakan, masyarakat Hanoi sudah dapat menikmati layanan transportasi roda dua GO-BIKE dan layanan pengiriman kurir GO-SEND.

“Dalam waktu hanya enam minggu, aplikasi GO-VIET sudah diunduh lebih dari 1,5 juta kali, meski layanan kami belum resmi diluncurkan dan beroperasi secara penuh. Kami percaya dengan kehadiran di Hanoi, kami bisa mencatatkan jumlah perjalanan yang lebih banyak karena akan ada lebih banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan layanan kami yang baik,” ujar Duc Nguyen, CEO dan Co-Founder GO-VIET.

Saat ini, sudah ada sekitar 25.000 mitra pengemudi yang bergabung dengan platform GO-VIET. Bagi Duc, GO-JEK mendukung GO-VIET dengan platform teknologi kelas dunia. Sementara, tim manajemen lokal memanfaatkan pengetahuan yang mendalam mengenai pasar lokal, termasuk apa yang dibutuhkan konsumen dan mitra pengemudi.

Nadiem Makarim, CEO and Founder GO-JEK, mengungkapkan optimismenya. Baginya, tim manajemen GO-VIET memiliki tujuan, semangat dan antusiasme yang sama terhadap teknologi, serta berkomitmen memanfaatkan teknologi untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat.

“Kesuksesan GO-VIET membuktikan bahwa saat ini masyarakat Vietnam membutuhkan pilihan layanan yang lebih aman, bisa diandalkan, dan nyaman. Konsumen membutuhkan lebih banyak pilihan. Sementara, pasar membutuhkan kompetisi supaya industri bisa terus berkembang,” ujar Nadiem.

Peluncuran GO-VIET merupakan awal dari ekspansi internasional GO-JEK yang sudah diumumkan sebelumnya. Setelah Vietnam, operasi di Thailand, Singapura, dan Filipina sudah masuk dalam rencana. GO-VIET rencananya juga akan menawarkan layanan lain seperti layanan transportasi roda empat – GO-CAR, layanan pesan antar makanan GO-FOOD, dan layanan uang elektronik GO-PAY.

Editor: Sigit Kurniawan

Related