Kota Tangerang merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki peranan penting untuk perekonomian. Pasalnya, di kota ini berdiri ribuan pabrik dan industri yang menopang perekonomian. Saking banyaknya, banyak yang bilang bahwa Tangerang adalah kota industri.
Bagi Walikota Tangerang Arief Rachdiono Wismansyah embel-embel tersebut harus tetap membuat Tangerang menjadi kota layak huni. Sebab itu, Arief menambahkan bahwa Tangerang harus menjadi Kota Seribu Industri Sejuta Jasa.
“Tangerang memiliki peran dan akses yang penting. Kedepannya Tangerang akan memiliki enam akses jalan tol. Ditambah ke depannya akan ada jaringan LRT,” ungkap Arief pada ajang Indonesia Digital Economy Award 2016 di panggung Jakarta Marketing Week di Jakarta, Rabu (11/5/2016).
Meskipun penuh dengan industri, Arief menjanjikan bahwa Tangerang harus layak huni. Salah satunya dengan membangun tangerang Smart City yang berpedoman pada beberapa segmen, yakni people, enviroment, government, economy, dan mobility.
Selain mengembangkan taraf hidup dengan melakukan perbaikan infrastruktur dan kawasan lingkungan. Tangerang juga membuka layanan call center dengan nama Laksa (Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda).
“Kalau Jakarta punya Qlue, kami punya Laksa. Laksa ini sesuai dengan makanan khas Tangerang,” imbuh Arief.
Layanan Laksa ini mulai diterapkan pada Februari tahun ini. Menurut Arief, hal ini efektif dalam menampung aspirasi masyarakat. Tidak hanya menggunakan layanan call center, Tangerang juga memberdayakan peranan komunitas lokal. Komunitas merupakan salah satu sarana Pemerintah Tangerang mendapatkan masukan mengenai pembangunan kota.
