MILO Perkuat Branding melalui Sports Marketing di MILO National Championship 2025

marketeers article
MILO Perkuat Branding melalui Sports Marketing di MILO National Championship 2025 (FOTO: Nestle MILO)

Nestlé MILO kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun citra merek melalui pendekatan sports marketing dengan menyelenggarakan MILO National Championship 2025.

Kompetisi sepak bola anak usia dini ini tidak hanya menjadi ajang pencarian bakat, tetapi juga sarana strategis MILO untuk memperkuat posisinya sebagai merek yang peduli pada pengembangan olahraga dan karakter generasi muda Indonesia. Tahun ini, sebanyak 10.000 peserta dari 19 kota turut berkompetisi, menandai perluasan jangkauan program yang telah memasuki tahun ketiga ini.

Alaa Shaaban, Business Executive Officer Beverages & Culinary Dairy Business Unit PT Nestlé Indonesia menegaskan MILO National Championship merupakan bagian dari upaya branding jangka panjang.

“Melalui kompetisi ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai positif seperti sportivitas, kerja sama, dan pantang menyerah sejak dini. Ini sejalan dengan positioning MILO sebagai pendukung gaya hidup aktif dan berkarakter tangguh,” ujarnya dalam siaran pers kepada Marketeers, Senin (17/2/2025).

BACA JUGA: Bidik Segmen Mahasiswa, Nestle Rilis Milo Kaleng Extra Choco

Kolaborasi dengan Yayasan Garuda Anak Nusantara (GAN) menjadi kunci kesuksesan penyelenggaraan kompetisi. Endra Gunawan, Ketua Yayasan GAN menyatakan kerja sama ini memungkinkan perluasan partisipasi ke lebih banyak daerah.

“Dari 19 kota, kami melihat antusiasme luar biasa. Ini membuktikan bahwa MILO tidak hanya menjual produk, tetapi juga menciptakan ekosistem olahraga yang berkelanjutan,” ujarnya.

Sejak 50 tahun lalu, MILO konsisten menggaungkan kampanye hidup aktif melalui berbagai program olahraga, seperti MILO ACTIV Indonesia Race dan Sports Development Program. Keberhasilan MILO National Championship 2025 makin menegaskan bahwa strategi sports marketing tidak hanya meningkatkan visibilitas merek, tetapi juga membangun ikatan emosional dengan konsumen.

“Kami percaya olahraga adalah medium yang efektif untuk menyentuh hati masyarakat. Dengan mendukung sepak bola usia dini, MILO tidak hanya berinvestasi pada masa depan olahraga Indonesia, tetapi juga memperkuat identitas merek sebagai mitra keluarga dalam membentuk generasi tangguh,” kata Alaa Shaaban.

BACA JUGA: Rayakan Usia 50 Tahun, Nestlé MILO Hadirkan NutriActiv dengan Multigrain

Selain kompetisi, MILO memperkenalkan MILO Kartu Petir, panduan keselamatan pertandingan saat hujan dan petir yang diadopsi dari standar Australia. Inisiatif ini diberikan kepada 1.200 wasit dan pelatih sebagai bentuk tanggung jawab merek terhadap keamanan peserta.

Tak ketinggalan, MILO menghadirkan mantan bintang Timnas Indonesia, Cristian Gonzáles, untuk memberikan coaching clinic kepada peserta final. Gonzáles, yang akrab disapa El Loco, menyebut turnamen ini sebagai wadah penting untuk mengasah teknik dan mental pemain muda.

“Saya melihat banyak talenta potensial. MILO berhasil menciptakan platform yang menginspirasi anak-anak untuk berkembang, sekaligus menguatkan citra merek sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat,” ujarnya.

Dari sisi hasil kompetisi, Pendowo FC (Sidoarjo) keluar sebagai juara kategori U-10, sementara Randhika FC (Kudus) menjuarai kategori U-12. Kapten Randhika FC menyebut pengalaman bertanding di tingkat nasional sebagai motivasi untuk terus mengejar mimpi menjadi pesepak bola profesional.

“Kami tidak hanya belajar teknik, tapi juga nilai kerja sama dan sportivitas. Ini sejalan dengan pesan yang ingin disampaikan MILO,” katanya.

Editor: Ranto Rajagukguk

    Related

    award
    SPSAwArDS