Mimpi Putri Duyung Pertanda akan Bahagia, Benarkah?

marketeers article
Ilustrasi putri duyung (Foto: 123rf)

Putri duyung barangkali sudah sering Anda lihat di film atau karya fiksi lainnya. Akan tetapi, bagaimana jadinya jika makhluk mitologi bawah laut berwujud setengah ikan dan setengah manusia itu muncul di dalam mimpi?

Menurut The Pleasant Dream, memimpikan putri duyung berarti ada pesan tertentu yang ingin disampaikan oleh alam bawah sadar. Maknanya sendiri juga berbeda-beda, tergantung seperti apa makhluk mitologi itu menampakkan dirinya.

Mimpi melihat putri duyung menari, misalnya, dimaknai sebagai sebuah pertanda baik. Dalam waktu dekat, orang yang memimpikannya akan memperoleh suatu keberuntungan dalam hidup yang tak terduga.

Begitu pula dengan bermimpi mencium putri duyung. Skenario ini bisa menjadi pertanda positif, yang mana menunjukkan bahwa orang yang memimpikannya akan mendapat berita baik sekaligus kebahagiaan di masa depan.

BACA JUGA: Dialami Seunghan RIIZE, Ini Penyebab Orang Tidak Bisa Makan Pedas

Pertanda baik juga bisa datang dari mimpi tentang putri duyung yang ramah. Ini menandakan keberuntungan, lebih tepatnya menunjukkan orang yang bermimpi akan mencapai kesuksesan dalam kehidupan profesionalnya.

Sayangnya, selain ketiga skenario itu, memimpikan putri duyung bermakna negatif. Melihat putri duyung berenang di laut, misalnya, menandakan pengkhianatan dari orang terdekat, seperti mereka mengambil keputusan yang melawan Anda.

Begitu pun dengan memimpikan putri duyung yang berenang di sungai, terlebih airnya keruh. Skenario yang demikian mengindikasikan bahwa seseorang yang dekat dengan Anda akan datang untuk menyakiti.

Lantas, apakah arti mimpi ini bisa dipercaya?

Terlepas dari segala makna yang tersirat di balik memimpikan putri duyung, makna dari bunga tidur itu sendiri memiliki penjelasan dari sisi ilmiah. Intinya, mimpi menyampaikan apa yang dipecahkan atau dikerjakan otak setiap waktu.

Zhang dan Guo dalam Freud’s Dream Interpretation: A Different Perspective Based on the Self-Organization Theory of Dreaming (2018) mendefinisikan mimpi sebagai “pemenuhan terselubung dari keinginan yang tertekan.”

BACA JUGA: Elon Musk Alami Paranoid usai Jadi CEO X, Apa Itu?

Teori itu berarti mimpi berkontribusi pada kebangkitan dan popularitas interpretasi sebenarnya. Beberapa ahli mendukung teori tersebut dengan mengatakan bahwa mimpi memainkan peran penting dalam memproses emosi dan pengalaman yang membuat stres.

Senada dengan itu, peneliti dari University of California memaknai mimpi sebagai bentuk terapi diri. Ini adalah saat di mana otak mendapat ‘ketenangan’ emosional untuk menghilangkan rasa sakit yang dialami sepanjang hari sebelum tidur.

Hal tersebut terjadi karena saat terlelap, otak akan kembali mengaktifkan memori emosional. Inilah yang memungkinkan manusia untuk memproses kembali ingatan mengganggu dalam lingkungan yang lebih aman dan tenang.

Dengan kata lain, mimpi lebih tepatnya hanya menggambarkan perasaan seseorang, bukan menyiratkan sebuah pesan. 

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS