Minuman Kelapa Jadi Tren, Nutrisari W’Dank Luncurkan Varian Baru

marketeers article

Kuartal pertama setiap tahun selalu menjadi waktu yang tepat bagi sejumlah merek FMCG. Salah satunya Nutrifood yang merilis varian baru dari submereknya Nutrisari W’Dank. Berusaha memasyarakatkan minuman tradisional, perusahaan ini berusaha menyasar segmen anak muda untuk varian terbaru rasa Coffee Coconut Latte.

Varian ini merupakan perluasan dari varian coconut latte yang telah lebih dulu dipasarkan di Indonesia sejak merek ini muncul pada tahun 2014. Coconut latte dalam khasanah minuman tradisional Indonesia disebut sebagai bajigur yang populer di masyarakat Sunda dan Betawi.

“Kami melihat coconut tengah menjadi tren kudapan global. Sehingga, kami ingin memerpekenalkan rasa otentik ini lagi ke lidah konsumen Indonesia,” kata Emilia Meliana, Brand Manager Nutrisari W’Dank beberapa waktu lalu.

Wall Street Journal dalam artikelnya berjudul “There is Coconut Everywhere” menyatakan bahwa coconut atau kelapa menjadi tren tidak hanya di industri food & beverage, melainkan juga pada produk skin care. New Nutrition Business tahun 2017 juga mengungkapkan bahwa minuman berbahan kelapa yang diluncurkan ke market mengalami peningkatan 318% sepanjang 2010-2016.

Kategori minuman berbahan air kelapa terus meroket, mendominasi alternatif pasar minuman berbasis tumbuhan. Menurut laporan Zenith Global tentang industri minuman, penjualan minuman kelapa diperkirakan tumbuh dua kali lipat dari US$ 2,7 miliar pada tahun 2016 menjadi US$ 5,4 miliar pada 2020.

“Karena tengah jadi tren, menurut kami ini adalah momen tepat untuk memperkenalkan varian coffee coconut latte sebagai minuman soothing drink yang sedang digemari anak muda,” papar Emilia.

Tak banyak riset yang mengatakan bahwa minuman tradisional seperti wedang menjadi suguhan favorit anak muda. Apalagi, wedang secara harfiah berarti minuman panas. Di sisi lain, minuman jenis teh, kopi, dan jus selalu menjadi top 3 kategori minuman yang diteguk anak muda, khususnya ketika mereka di luar rumah.

Kendati demikian, Nutrisari melihat ada kesempatan mereknya untuk menjadi pilihan minuman anak muda. Apalagi, pada varian kali ini, Nutrisari menyematkan komposisi kopi yang tengah menjadi budaya nongkrong para millennials. Di samping, merek ini menggunakan komposisi lain, seperti daun pandan, gula merah, dan air kelapa.

“Kami mengamati, pencarian kata kopi meningkat tiga sampai empat kali lipat dalam lima tahun terakhir. Pencarian tagar #kopiindonesia di Instagram mencapai 400 ribu, dan #ngopi mencapai 600 ribu,” ujar dia.

Gandeng Kemenpar

Sebagai merek yang mempopulerkan minuman khas nusantara, Nutrisari W’Dank melakukan co-branding dengan Kementerian Pariwista di mana di setiap bungkus minuman ini, tersemat logo Wonderful Indonesia. Co-branding ini, menurut Staf Ahli bidang Multikultural Kemenpar Esthy Reko Wastuti, membantu pihaknya menjadikan kuliner sebagai bagian dari daya tarik wisatawan.

“Kami mengajak W’Dank untuk mengisi booth kami jika kami melakukan pameran wisata baik di dalam maupun luar negeri. Sehingga, orang bisa kenal Indonesia lewat minuman,” tutur Esthy.

W’Dank Coffee Coconut Latte telah dijual di ritel modern dengan harga Rp 8.800 untuk satu boks isi 4 saset.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related

award
SPSAwArDS