Peduli UKM, Miracle Aesthetic Clinic Gandeng Pengrajin Batik

marketeers article

Klinik kecantikan tanah air, Miracle Aesthetic Clinic kembali meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “Dari Ufuk Sinar Klampar, Peduliku, Pedulimu”. Berawal dari pengalaman pribadi, Founder and President Director of Miracle Aesthetic Group Lanny Juniarti memilih batik sebagai objek utama CSR ini.

Menggandeng desainer fesyen Embran Nawawi, Miracle berupaya membantu pengrajin batik asal Kampung Klampar, Pamekasan, Madura dalam melestarikan warisan budaya batik Madura yang hampir punah.

“Miracle bekerja sama dengan Embran Nawawi dan pengrajin batik di Kampung Klampar untuk merancang seragam Miracle dengan menyertakan corak batik khas daerah Madura,” tutur Lanny di Jakarta, Rabu (12/07/2017).

Kampung Klampar dipilih atas dasar survei yang dilakukan oleh Miracle ke beberapa lokasi pengrajin batik di Indonesia. Dalam perjalanannya, Miracle menemukan sebuah komunitas masyarakat di Madura yang belakangan sepi peminat dan menyebabkan para pengrajin beralih profesi.

Adanya kesamaan filosofi batik Madura dengan brand Miracle diakui Lanny menyebabkan Miracle memilih menjalankan program CSR dengan masyarakat Kampung Klampar untuk mempromosikan batik Madura melalui corak batik pada seragam Miracle skala nasional.

“Terdapat bentuk daun yang membentuk siluet wajah berwarna hijau sebagai logo Miracle pada seragam tersebut. Corak ini memiliki makna harapan agar Miracle terus tumbuh dan berkembang. Filosofi ini hampir sama dengan makna filosofi batik Madura yang umumnya berwarna cerah dan bermotif flora,” kata Lanny menjelaskan.

Tiap goresan corak batik Madura yang terdapat pada seragam Miracle memiliki makna tersendri. Embran selaku desainer yang berkreasi dalam membentuk pola untuk seragam ini menerangkan, seragam ini memiliki pattern pucuk-pucuk daun yang disusun menjadi pola baru berbentuk bintang dengan enam sisi.

“Ini melambangkan kesegaran, kecantikan, kedewasaan, harapan, kekuatan, dan ketangguhan Miracle untuk terus berjaya di tengah bertambahnya klinik kecantikan di Indonesia,” kata Embran.

Lanny berharap, dengan mencorakkan batik Madura pada seragam Miracle yang digunakan di 19 cabang Miracle dapat mempromosikan batik Madura kepada masyarakat luas.

“Miracle juga berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat Kampung Klampar untuk menumbuhkan kembali minat mereka dalam berkarya,” terang Lanny.

Editor: Sigit Kurniawan

Related