Halodoc sebagai aplikasi kesehatan yang terintegrasi resmi menunjuk Felicia Kawilarang sebagai Chief Marketing Officer (CMO) untuk memperluas pemanfaatan telemedicine ke seluruh wilayah Indonesia. Ke depannya, Felicia bersama para tim marketing Halodoc mengemban tanggung jawab untuk fokus mengajak masyarakat menjadikan kesehatan sebagai bagian dari gaya hidup.
Felicia Kawilarang selaku CMO Halodoc menyampaikan bahwa saat bergabung di Halodoc pada lima tahun lalu, ia melihat masyarakat cenderung merasa konsultasi ke dokter itu hanya ketika sudah jatuh sakit atau bahkan sakit parah. Ia menambahkan, kini pandemi membawa perubahan pada masyarakat yang kian peduli dengan kesehatan. Melalui strategi marketing berbasis data, ia optimis pemanfaatan telemedicine akan terus meningkat terlepas dari pandemi.
“Berangkat dari perubahan tersebut, Halodoc fokus untuk menanamkan kebiasaan baru bagi masyarakat dengan upaya preventif dan menjadikan kesehatan bagian dari gaya hidup. Lebih dari itu, Halodoc juga akan terus memperluas pemanfaatan telemedicine layaknya kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang ada di setiap rumah,” ujarnya.
Sebelumnya, Felicia telah dipercaya memimpin tim marketing Halodoc sebagai Vice President selama lima tahun terakhir. Ia memiliki gaya kepemimpinan yang terbuka, fleksibel, dan memberikan kesempatan yang luas bagi tim untuk berkreasi menciptakan ide baru serta mengambil keputusan. Hal tersebutlah yang membawa perempuan lulusan Boston University ini dipercaya menjadi C-Level perempuan termuda di struktur kepemimpinan yang menjadi sejarah baru dalam perjalanan Halodoc.
“Energi positif yang dimiliki Felicia membawa perubahan yang signifikan bagi perusahaan. Tercermin saat menduduki VP Marketing, Felicia berperan besar dalam memperkenalkan konsep telemedicine Halodoc yang saat itu masih belum familiar di masyarakat. Hingga akhirnya kini Halodoc telah dipercaya oleh lebih dari 30 juta pengguna aktif per bulan dan melayani masyarakat Indonesia di berbagai daerah,” tegas Jonathan Sudharta, CEO & Co-Founder Halodoc.
Bisa dibilang, penunjukkan Felicia sebagai CMO baru di Halodoc merupakan wujud komitmen Halodoc dalam mendukung peran perempuan di industri kesehatan. Selain itu, komitmen tersebut ikut diimplementasikan melalui berbagai layanan dan inovasi yang didedikasikan untuk perempuan.
Misalnya, layanan Period Tracker yang memungkinkan pengguna untuk mencatat periode menstruasi guna mengetahui masa subur maupun mendeteksi perubahan siklus menstruasi dan korelasinya dengan penyakit reproduksi tertentu sejak dini. Lalu, hadir pula aplikasi Bidanku yang dapat membantu bidan memaksimalkan produktivitasnya demi meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak untuk generasi mendatang yang lebih baik.
“Sebelum bergabung dengan Halodoc, saya sudah menekuni sejumlah bidang gaya hidup, termasuk kesehatan ibu dan anak. Sebab itu, sebagai seorang perempuan, saya sangat mengapresiasi komitmen Halodoc yang konsisten dalam mendukung peran perempuan, baik dalam perusahaan hingga berbagai layanan yang dirancang secara khusus untuk para perempuan,” pungkasnya.
Felicia percaya, generasi yang sehat dimulai dari seorang perempuan dan ketelitiannya mendukung kesehatan anak dan keluarga. Ke depannya, Halodoc akan terus menjaga visi dan passion ini agar kehadiran telemedicine seperti Halodoc dapat membantu lebih banyak perempuan.
Dengan langkah ini, Halodoc semakin terbuka dengan kepemimpinan perempuan di berbagai posisi strategis maupun manajerial. Komitmen keberagaman gender di Halodoc ini, sejalan juga dengan agenda G20 terkait empower yang mendukung kemajuan kepemimpinan perempuan di sektor swasta untuk membangun dunia yang inklusif dan setara.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz