Apa yang membuat karyawan bertahan di suatu perusahaan? Ada banyak jawaban untuk pertanyaan ini. Salah satunya karyawan telah engage dengan perusahaan. Engagement karyawan merupakan aspek penting yang harus dimiliki sebuah perusahaan.
Pasalnya, engagement ini berdampak signifikan pada bottom line dan produktivitas. Berdasarkan riset dari Gallup bertajuk The Relationship Between Engagement at Work and Organizational Outcomes, ada peningkatan keuntungan sebesar 21% untuk produktivitas ketika karyawan telah engage di suatu perusahaan.
Menyadari pentingnya hal tersebut, PT Dayamitra Telekomunikasi atau biasa disebut Mitratel mewujudkannya lewat perkenalan kultur perusahaan kepada karyawan. Sebagai anak perusahaan Telkom, Mitratel mengadopsi nilai-nilai yang dimiliki Telkom, yaitu The Telkom Way. Praktiknya dalam perusahaan, yaitu penerapan core values Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK).
Harapannya, setiap insan di Mitratel memiliki semangat untuk menjadi yang terbaik. Dengan demikian, perusahaan bisa diperkuat dengan talenta yang mampu membantu menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat serta perubahan-perubahan yang terjadi secara cepat di masa sulit.
Pada tahun 2020, Mitratel mencanangkan program utama bernama Infinity. Program ini berfokus pada pengembangan unit-unit dalam perusahaan dengan mengimplementasikan nurture digital talent dan rejuvenate culture.
“Kami menyadari untuk mencapai peningkatan produktivitas, karyawan lebih dulu harus merasa nyaman dan aman dalam bekerja. Dengan begitu, kami bisa mendapatkan engagement dengan mereka,” ujar VP Human Capital Management (HCM) Mitratel Juliardi Nugraha.
Caranya bisa beragam. Salah satunya dengan membentuk komunitas-komunitas budaya sebagai wadah aspirasi karyawan Mitratel yang memiliki hobi atau kegemaran, baik dalam olahraga atau kegiatan-kegiatan lainnya. Melalui komunitas-komunitas tersebut, diharapkan seluruh karyawan Mitratel dapat menyeimbangkan antara pekerjaan dan kegiatan pribadi.
Juliardi menambahkan, Mitratel sangat mengedepankan work life balance. Hal ini ditandai dengan dibuatnya program Komunitas Budaya Mitratel. Pada implementasinya, Komunitas Budaya dikemas dengan mengusung konsep 4R, yaitu olah raga, olah rasa, olah rasio, dan olah ruh.
“Melalui konsep 4R tersebut, karyawan tidak hanya mengisi aktivitas kesehariannya dengan pekerjaan, tetapi juga dapat membangkitkan kreativitas dan seni mereka,” ungkap Juliardi.
Berbagai program yang dilakukan Mitratel nyatanya sukses meningkatkan indeks engagement karyawan terhadap perusahaan. Hal ini terbukti dari hasil survei engagement karyawan yang dilakukan pada akhir tahun 2019. Mitratel membukukan indeks sebesar 84,19 dan masuk dalam tiga besar di lingkungan Telkom Group.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz