Bagi orang awam, mungkin pertanyaan ini sempat terlintas. KFC Indonesia baru saja menggelontorkan biaya pemasaran yang tidak sedikit jumlahnya untuk mendukung sebuah tim di kejuaraan balap mobil. Carlin, mantan tim juara didukung penuh oleh KFC untuk kembali ke Formula Renault 3.5. Lantas, yang kembali mengusik pikiran adalah apa hubungan antara KFC dan mobil balap.
Pertanyaan ini dijawab oleh Marcella Dewi, GM Marketing PT Fast Food Indonesia. Menurutnya, karakteristik dari sport sesuai dengan karakteristik dari brand KFC. “KFC adalah fast food. Sementara itu, para pebalap bermain dengan speed, harus punya kompentensi dalam berkompetisi. Ini sesuai dengan brand equity dari KFC,” jelas Marcella di Jakarta, Rabu (21/01/2015).
Untuk lebih memperkuat brand equity, KFC menuliskan Jargon “Jagonya Ayam!” di mobil para pebalap Carlin. Pebalap Sean Gelael dan Tom Dillmann menjadi bagian dari tim Jagonya Ayam itu. Antonio Giovinazzi juga ikut kembali berlaga bersama Carlin di Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa pada musim balap tahun ini.
Tim Jagonya Ayam menjadi brand ambassador KFC di setiap ajang F3. Tim ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka menjadi tim yang selalu membuat kejutan, sebagai langkah mereka menuju Formula One. Hingga kini, tim Jagonya Ayam telah mengikuti 37 races dan memperoleh 31 piala selama tahun 2014 dengan grafik prestasi yang terus meningkat.
Tentu publik ingin mengetahui berapa nilai investasi KFC untuk dukungan penuhnya ini. Ditanya berapa persentase kenaikan nilai investasi dari dukungan sebelumnya, Marcella punya jawaban yang tidak menjawab. “Bila Anda menanyakan hal itu, jawabannya rahasia,” pungkas Marcella.
