PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku distributor resmi Mazda di Indonesia berencana untuk membawa lima mobil baru Mazda ke pasar Indonesia pada tahun 2023. Di antara kelima mobil tersebut, salah satunya diakui adalah mobil listrik.
Deretan mobil baru Mazda tersebut akan menjadi mobil-mobil yang paling banyak ditunggu oleh para konsumennya di Tanah Air. Adapun pihak Mazda Indonesia mengklaim kelima mobil tersebut akan dipersiapkan untuk masuk ke Tanah Air.
BACA JUGA: Lama Inden Mazda CX-3 Sampai Setahun, Efek Krisis Chip Semikonduktor
Hal itu termasuk mobil ramah lingkungan yang kemungkinan besar hadir dengan mengusung teknologi hybrid, atau belum full electric. Namun, untuk tipe lainnya perusahaan masih enggan membocorkan.
“Kami pasti step by step akan menuju era elektrifikasi, dan kami (Mazda) juga sejatinya ada mobil yang mulai dengan elektrifikasi. Untuk ke depannya mungkin akan elektrifikasi terus,” ujar Ricky Thio, Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) saat acara Mazda Media Gathering di Jakarta, Senin (12/12/2022).
Meski begitu, Ricky enggan memberikan bocoran yang berkaitan dengan model dan waktu peluncuran dari mobil listrik dari pabrikan asal Jepang tersebut. Dia cuma memastikan mobil itu bakal meluncur di Indonesia pada semester I 2023.
BACA JUGA: Era Elektrifikasi, Mazda Indonesia Berencana Buat Pabrik di Indonesia
Seperti diketahui, kini Mazda telah memiliki beberapa pilihan untuk mobil rendah emisi. Pada pasar global, Mazda telah merilis mobil listrik Mazda MX-30 serta Mazda CX-60 Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Untuk Mazda MX-30, mobil ini pertama kali diluncurkan pada ajang pameran otomotif Tokyo Motor Show 2019. Kendaraan listrik tersebut menggunakan teknologi penggerak listrik Skyactiv.
Dari sisi mesin, MX-30 memiliki motor listrik berjenis AC Synchronous yang mampu menyemburkan tenaga 140 dk dengan torsi maksimum 265 Nm. Mobil ini memiliki jarak tempuh 199,6 Km sekali pengisian baterai.
Sementara itu, untuk mobil hybrid Mazda CX-60 PHEV, ternyata merupakan mobil plug-in hybrid pertama dari produsen mobil asal Jepang. Mobil ini menggabungkan mesin bensin berkapasitas 2.500 cc dan motor listrik.
Mesin bensinnya mampu menghasilkan power sebesar 189 dk pada 6.000 rpm dan torsi 261 Nm pada 4.000 rpm. Kemudian motor listriknya sendiri diklaim mampu mengeluarkan tenaga sebesar 134 dk dan torsi maksimal 250 Nm.
Bila ditotal, pengaturan e-Skyactiv mampu menyemprotkan tenaga hingga 323 dk dan torsi maksimum mencapai 500 Nm.
Editor: Ranto Rajagukguk