Kementerian Perhubungan terus melakukan pemantauan moda transportasi yang digunakan masyarakat untuk perjalanan mudik. Penggunaan angkutan udara atau pesawat masih menjadi moda transportasi yang paling diminati.
Hasil Pantauan yang dilakukan oleh Marketeers ke Sistem Informasi Angkuran dan Sarana Transportasi Indonesia (SIASATI) menunjukkan bahwa jumlah pengguna moda transportasi seperti angkutan jalan secara kumulatif dari periode H-8 sampai dengan H+4 tahun ini mencapai 3.505.159 jiwa. Angka ini meningkat sebesar 4,03% dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 3.369.369 jiwa pada periode yang sama.
Sementara, pemanfaatan kapal laut sebagai moda transportasi penyebrangan mencapai 3,4 juta atau meningkat 12,31% dibanding tahun 2017 yang mencapai 3,037 juta. Untuk penggunaan moda kereta api, SIASATI mencatat ada sekitar 3,9 juta pengguna. Tumbuh 4,91% dibanding dengan tahun 2017 yang mencapai 3,748 juta pengguna.
Sementara, moda transportasi yang paling sedikit dipilih adalah angkutan laut. Meski begitu, penggunaan angkutan laut untuk mudik meningkat sebesar 5,86% tahun ini dibanding tahun 2017. 1,17 juta penumpang telah terdata mulai dari H-15 sampai H+4 tahun mudik 2018.
Dan, satu moda yang paling banyak diandalkan adalah angkutan udara. Kemenhub mencatat ada sekitar 4,1 juta pemudik yang menggunakan pesawat. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 5,46% dibandingkan tahun 2017.
Editor: Sigit Kurniawan