Memulai karirnya sebagai seorang sales mobil, Ivanry Matu (34) kini sukses merintis usaha rumah makan di kawasan Malalayang Sulawesi Utara. Pria yang akrab disapa Ivan ini adalah pemenang StartUp Icon di Indonesia Marketeers Festival Kota Manado tahun 2014. Karirnya sebagai seorang sales mobil dimulai pada tahun 2008. Berkat hasil kerjanya yang baik, hanya dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun, Ivan sudah dua kali mendapatkan promosi yaitu menjadi seorang supervisor dan Marketing manager.
Ivan, memang berhasil membawa salah satu cabang penjualan mobil di daerah Luwuk mengalami pencapaian sampai 150%. Namun, pada saat tahun ketiga Ivan ditawari menjadi seorang kepala cabang, ia menolak. Tahun 2011, di saat Ivan sudah hampir mendapatkan posisi yang diinginkan sebagian orang, ia justru menolak dengan alasan mencari tantangan baru. “Saya mau keluar zona nyaman, buat orang lain mungkin posisi ini oke. Tapi, saya mencari tantangan baru,” ujar Ivan.
Dari Sales Mobil Jadi Pengusaha Rumah Makan
Meski tanpa pengalaman dan dasar pendidikan yang mumpuni Ivan berani mencoba peruntungannya dalam bisnis kuliner. Setelah keluar dari perusahaan otomotif, Ivan akhirnya mendirikan usaha rumah makan bermodal 120 juta rupiah. Kini, dengan merek Ocean 27, rumah makan ikan bakar milik Ivan sudah menghasilkan omset di atas Rp 300 juta rupiah dan terus bertambah setiap tahunnya. Strategi yang digunakan pun bermacam-macam, mulai dari word of mouth, reward untuk pengunjung loyal, dan sebagainya. Ivan memilih branding Ocean 27 sendiri tanpa disengaja. Ocean, yang pada tahun itu sedang ramai dibicarakan karena Manado menjadi tuan rumah World Ocean Conference dipilih sebagai nama rumah makannya. Sedangkan 27, merupakan penanda umur Ia pertama kali memulai usaha.
Rencananya, dalam triwulan ketiga tahun 2015 atau sekitar bulan September ini, Ocean 27 juga akan membuka cabang di Jakarta. Selain itu, akan ada 10 kota sasaran lainnya yang akan di garap oleh Ocean 27, yaitu Kaltim, Balikpapan, Samarinda, Papua, Jogja, Medan dan Batam. “Sekarang kami sedang membangun sistemnya, kami coba buka cabang di Jakarta. Kalau berhasil, mungkin baru berpikir untuk membuka franchise,” tutup Ivan.