Prinsip Responsible Lending, Modalku Jaga Angka Kredit Macet di 0,8%

marketeers article
Computer User Presses Business Loan Orange Button. Business Loan Concept Modern Keyboard with Business Loan Key. White Keyboard with Business Loan Orange Button. 3D Illustration.

Sejak berdiri di Indonesia pada bulan Januari 2016M, Modalkuhingga saat ini telah mencairkan total pinjaman usaha lebih dari Rp 2,8 triliun bagi UMKM Indonesia. Dalam bisnisnya, Modalku menerapkan prinsip responsible lending, ada evaluasi ketat untuk menilai kemampuan finansial setiap UMKM untuk melunasi pinjamannya.

Pinjaman usaha hanya disalurkan bagi bisnis UMKM yang layak dan berpotensi. Dengan prinsip responsible lending, Modalku mempertahankan tingkat default sebesar 0,8%, angka yang termasuk di bawah rata-rata industri keuangan.

Bagi Sigit Aryo Tejo, Head of Micro Business Modalku, agar dapat menyediakan pinjaman bagi pelaku UMKM yang sebelumnya belum terlayani, Modalku menggunakan penilaian kredit berbasis teknologi untuk melakukan evaluasi terhadap keadaan finansial mereka.  Dukungan modal usaha yang diberikan harus dilakukan secara sehat agar memberikan hasil yang positif bagi semua pihak.

“Tujuan dari prinsip responsible lending bukan untuk membatasi jumlah UMKM yang didukung. Tetapi bagaimanapun juga, Modalku memiliki tanggung jawab tak hanya bagi UMKM peminjam, tetapi juga bagi pemberi pinjaman yang telah mendanai pinjaman modal usaha. Dengan hanya memberikan pinjaman usaha bagi bisnis UMKM yang layak, Modalku menyalurkan pendanaan secara bertanggung jawab, sebab UMKM berpotensi adalah segmen yang menggerakkan perekonomian negara,” tambahnya.

Saat ini Modalku telah menerima pendanaan seri B senilai Rp 350 miliar dalam ronde investasi yang dipimpin SoftBank Ventures Asia di tahun 2018. Modalku telah beroperasi di Singapura serta Malaysia di bawah nama Funding Societies. Di Indonesia, Modalku melayani wilayah Jadetabek, Bandung, dan Surabaya.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related