Modena memperkuat komitmen keberlanjutannya dengan berpartisipasi dalam Trash Fest 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Melalui pendekatan cause related marketing, perusahaan menghubungkan inisiatif sosial dengan strategi bisnis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah dan lingkungan.
Pendekatan ini dilakukan dengan mengintegrasikan program keberlanjutan ke dalam aktivitas pemasaran, sehingga konsumen dapat berkontribusi dalam solusi lingkungan saat menggunakan produk Modena.
BACA JUGA: Modena Perluas Jangkauan Layanan dengan Service Center
Strategi ini tidak hanya meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga memperkuat hubungan antara merek dan konsumen yang semakin peduli terhadap isu keberlanjutan.
“Masalah lingkungan membutuhkan solusi nyata yang dapat diakses oleh masyarakat luas. Dengan strategi ini, kami ingin mendorong perubahan perilaku yang lebih berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Winda Aulia, Sustainability Lead Modena Indonesia dalam siaran pers kepada Marketeers, Kamis (6/3/2025).
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Modena menghadirkan Pure Hub yang menyediakan 5 dispenser air minum berbasis Internet of Things dan 100 galon air isi ulang gratis. Fasilitas ini memungkinkan pengunjung Lapangan Banteng untuk mengakses lebih dari 10.000 liter air minum tanpa sampah plastik.
Selain itu, Modena Energy menghadirkan Solar Station sebagai solusi pengisian daya perangkat elektronik berbasis tenaga surya. Pengunjung dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk mengisi ulang daya perangkat mereka dengan energi ramah lingkungan.
Strategi pemasaran berbasis cause related marketing ini juga mencakup kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas dampaknya. Modena bekerja sama dengan Uniqlo dalam sharing session mengenai pentingnya repair culture sebagai bagian dari gaya hidup berkelanjutan.
Dalam sesi ini, Modena berbagi pengalaman terkait pengelolaan produk rumah tangga yang lebih tahan lama melalui Modena Service Center. Sementara itu, Uniqlo membahas inisiatif RE.UNIQLO STUDIO yang berfokus pada perbaikan dan revitalisasi pakaian agar dapat digunakan lebih lama.
BACA JUGA: Modena dan Aqua Dorong SDGs lewat Gerakan Daur Ulang Botol
“Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi upaya bersama yang membutuhkan kolaborasi. Dengan langkah ini, kami ingin mengajak lebih banyak orang untuk terlibat dalam gerakan keberlanjutan,” tutur Winda.
Dengan pendekatan ini, Modena tidak hanya membangun citra merek yang peduli lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi konsumen. Perusahaan akan terus mengembangkan inovasi dan program yang mendukung keberlanjutan, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan global.
Editor: Bernadinus Adi Pramudita