PT Bank Tabungan Negara (Persero Tbk atau BTN secara resmi menjalin kerja sama dengan Google Cloud melali partner lokalnya, yakni PT Multipolar Technology Tbk (Multipolar Technology). Kerja sama ini dilakukan dalam hal penerapan teknologi komputasi cloud untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Sebagai bank dengan pangsa pasar KPR yang besar di Indonesia, BTN berkomitmen untuk terus melakukan inovasi digital pada layanan untuk meningkatkan kenyamanan kepada nasabah dalam bertransaksi. Penerapan teknologi komputasi cloud ini mampu memberikan keunggulan berupa keandalan teknologi digital pada perusahaan sesuai dengan yang dibutuhkan.
“Kerja sama dengan Google Cloud lewat Multipolar Technology kami lakukan dalam rangka mempercepat dan pemutakhiran layanan digital untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” ujar Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto dalam keterangan tertulis.
Melalui kerja sama ini, Google Cloud akan menerapkan perlindungan internal yang sama dengan yang digunakan Google untuk mengamankan aplikasi dan data milik BTN pada skala nasional. Dengan diterapkannya teknologi komputasi ini dapat meningkatkan daya saing serta kemampuan BTN dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada para konsumen, khususnya dalam upaya menjaring generasi milenial.
Penerapan teknologi komputasi dari Google Cloud dapat membantu BTN mencapai efisiensi operasional baru dan memenuhi harapan konsumen digital untuk layanan perbankan yang selalu aktif dan aman. BTN akan mendapatkan keuntungan dari tingkat keamanan yang lebih tinggi, sehingga memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi bank dengan aman dan memberikan nilai peace of mind, security, dan compliance pada nasabah.
Meskipun menjalin kerja sama dengan Google Cloud dalam penerapan teknologi komputasi cloud ini, BTN akan tetap terbuka untuk kolaborasi dengan partner lain sesuai dengan value dari pemanfaatan Cloud Computing. Hal tersebut dilakukan karena BTN tengah berfokus pada digitalisasi dan akan lebih mudah direalisasikan melalui teknologi informasi berbasis cloud, meskipun dimulai dari yang simpel dan tidak besar.
“Kami berharap dengan penerapan teknologi komputasi cloud dapat makin memajukan langkah BTN untuk menghadapi market yang sangat dinamis, bervariasi, dan memiliki banyak tantangan baru,” tutur Andi.
Editor: Ranto Rajagukguk