Momogi Bangun User Generated Content Lewat Kampanye Berbagi Momogi
Membuat sebuah kampanye marketing yang melibatkan banyak audiens dan mendorong lahirnya user generated content menjadi target banyak merek. Hal ini pun dilakukan oleh merek camilan Momogi melalui kampanye Berbagi Momogi.
User generated content dikenal sebagai konten orisinal yang dibuat oleh konsumen mengenai atau lekat dengan sebuah merek dan dibagikan di media sosial mereka. Hal ini yang dikejar oleh Momogi lewat kampanye Berbagi Momogi.
BACA JUGA: Pandemi, Marketing, dan User Generated Content
Digelar selama Ramadan, Momogi mengajak anak-anak untuk belajar berbagi. Selanjutnya melalui sebuah kompetisi media sosial, para orang tua diajak untuk mengabadikan keseruan anak-anak belajar berbagi dengan memberikan snack Momogi kepada orang-orang di sekitar dan mengunggahnya ke instagram dengan tag instagram @mowmowlagi.id.
Kompetisi Instagram photo contest ini digelar dalam dua periode, yaitu 11-25 Maret 2024 dan 26 Maret-9 April 2024.
Pemenang dalam kompetisi ini akan mendapatkan total hadiah senilai Rp 25 juta dan akan diumumkan pada 25 Maret (periode 1) dan 9 April (periode 2) melalui Instagram Momogi @mowmowlagi.id.
“Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan di mana kita berbagi kepada sesama dan hal ini penting untuk diajarkan kepada anak-anak kita. Sebab itu, Momogi ingin mengajak anak-anak belajar berbagi dengan sesama melalui kegiatan #BerbagiMomogi,” ungkap Bernando Pardamean, Head of Marketing Sari Murni Group dalam laporannya.
BACA JUGA: Strategi Momogi, Merek Lokal yang Mengukir Jejak di Pasar Ekspor
Perusahaan berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi alternatif orang tua dalam mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada buah hati.
Dalam kegiatan #BerbagiMomogi, Momogi juga akan mendatangi sekolah-sekolah dan panti asuhan di beberapa kota seperti untuk mengajarkan anak-anak berbagi ke sesama.
Tak hanya itu, Momogi juga akan meluncurkan produk exclusive limited edition berupa Momogi Exclusive Box Lebaran dan Momogi Fun Snack Ramadhan Edition. Keduanya didistribusikan melalui e-commerce (Shopee dan Tokopedia) dan warung-warung /toko-toko.
