Motion Sport Indonesia, Bukti Sport Apparel Lokal Mulai Diterima

marketeers article

Industri olahraga telah membuka peluang bagi beragam bisnis untuk tumbuh. Cakupan bisnis terkait dengan olahraga pun sangat beragam, mulai dari peralatan pendukung hingga apparel. Untuk bisnis apparel, gurihnya cukup menggiurkan untuk dijajal.

Meski begitu, di bisnis apparel ini, pasar Indonesia telah dibanjiri oleh beragam merek dari luar negeri. Hanya segelintir pemain lokal yang mampu berkiprah dan diperhitungkan. Salah satu pemain lokal adalah Motion Sport Indonesia yang telah hadir sejak delapan tahun lalu.

“Brand Motion Sport Indonesia merupakan pionir lokal sport apparel yang mulai saya rintis sejak Februari 2010. Hingga saat ini, sudah banyak pelanggan yang mempercayakan pembuatan apparel ke kami,” kata Rizki Adventus, Pemilik Motion Sport Indonesia, dalam siaran persnya.

Sekarang ini, tercatat beberapa klub olahraga nasional menjalin ikatan kerjasama Motion Sport Indonesia. Di antaranya,  Timnas Basket 3×3, klub basket Putra Bima Persada Jogja, Siliwangi Bandung, Stadium Jakarta dan tim Putri Sahabat Semarang yang mengikuti kompetisi basket Srikandi Cup. Begitupun juga dengan jersey basket kontingen PON Jawa Tengah, PON DKI, komunitas Basket Glorius Indonesia.

“Di luar itu, masih ada  berbagai klub basket amatir, tim kampus dan perusahaan baik yang ada di Jakarta maupun di luar Jawa yang menjadi pelanggan kami. Ini merupakan bukti kualitas Motion Sport Indonesia diakui produk kualitasnya,” tambah Rizki.

Bagaimana kisah awal mula bisnis ini? Menurut Rizki, hal ini berawal dari kecintaannya pada olahraga.  Dari passion-nya pada olahraga ini, ia melihat celah bisnis yang bisa digarap. Untuk mengenalkan merek dan produknya ini, awalnya lewat jaringan pertemanannya. Menerapkan apa yang disebut dalam marketing sebagai world of mouth. “Akhirnya, kini mulai dikenal luas di kalangan pelaku olahraga Indonesia, khususnya dalam penyediaan seragam tim olahraga,” kata pria kelahiran 4 September ini.

Sekarang, omzet Motion Sport Indonesia rata-rata Rp 300 juta per bulan dan mempekerjakan  17 karyawan. Target selanjutnya adalah terus memasarkan apparel Motion Sport Indonesia ke wilayah yang lebih luas lagi bahkan bisa sampai ke luar negeri. “Mimpi lain saya adalah bisa memiliki pabrik dengan kapasitas produksi yang besar,” pungkasnya.

    Related