PT MRT Jakarta selaku operator transportasi umum ratangga memberlakukan kapasitas maksimal tempat duduk penumpang dalam setiap gerbong. Pengaturan tersebut ditandai dengan melepas tanda jaga jarak pada tempat duduk penumpang dalam setiap rangkaian ratangga, mulai 14 Maret 2022.
Penerapan kapasitas penumpang 100% oleh MRT Jakarta pada pekan ini, merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Nomor 145 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.
Begitu juga dengan arahan berdasarkan Surat Edaran Kementerian Perhubungan RI Nomor 25 Tahun 2022 tentang pengaturan kapasitas penumpang maksimal 100%, untuk moda transportasi massal yang berada di wilayah dengan status PPKM Level 2.
Kebijakan penerapan kapasitas penumpang MRT Jakarta tersebut, membuat setiap gerbong kereta kini bisa diisi 86 orang atau 516 orang pada tiap rangkaiannya. Langkah ini melanjutkan pengembalian jadwal operasi ratangga yakni pukul 05.00 WIB sampai dengan 21.30 WIB setiap Senin hingga Jumat, serta pukul 06.00 hingga 21.30 WIB pada akhir pekan.
Selang waktu keberangkatan antarratangga adalah 10 menit pada hari biasa di luar jam sibuk dan akhir pekan. Sementara, untuk mengakomodir kebutuhan penumpang MRT Jakarta, ada kebijakan khusus di jam sibuk pada hari kerja yakni pukul 7.00 sampai 9.00 WIB di mana selang keberangkatan antar kereta diatur setiap 5 menit.
Adanya penyesuaian kapasitas penumpang MRT Jakarta yang kembali mencapai 100%, tidak serta merta mengurangi aturan protokol kesehatan yang berlaku. Seperti dilansir dari keterangan resmi PT MRT Jakarta, setiap penumpang masih diharuskan memakai masker, dilarang berbincang dua arah dengan sesama penumpang, serta memindai kode QR melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk stasiun.
Adapun data dari MRT Jakarta menyebut pengguna layanan mereka sepanjang periode Februari 2022 mencapai 532.671 penumpang. Angka itu jika dihitung lebih jauh, memunculkan rata-rata pengguna sebanyak 19.024 orang setiap harinya. Sementara, ketepatan waktu tempuh, kedatangan, dan berhenti ratannga mencapai 100%.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz