Selama pandemi, MS GLOW tidak hanya harus menghadapi perubahan perilaku konsumen. Merek kosmetik asli Indonesia ini juga harus beradaptasi dengan situasi sulit, seperti tutupnya klinik-klinik mereka dalam mendukung upaya dan kebijakan pemerintah untuk menanggulangi penyebaran virus. Menolak untuk menyerah dengan keadaan, berbagai upaya dilakukan CEO dan Founder MS GLOW Shandy Purnamasari bersama timnya.
Bahkan, ketika menghadapi kesulitan, MS GLOW justru berusaha untuk menjadi lebih peka terhadap tren perawatan yang ada di tengah masyarakat. Dengan begitu, mereka bisa menangkap peluang untuk menjawab berbagai kebutuhan konsumen. MS GLOW juga berusaha terus berkomunikasi kepada konsumen melalui berbagai strategi pemasaran.
“Dengan demikian, tidak hanya memberi solusi bagi konsumen, kami juga bisa mendapatkan kepercayaan dan awareness yang lebih luas. Kami melakukan berbagai strategi branding untuk tetap menjadi merek yang diikuti, dicintai, dan menjadi merek dengan value,” jelas Shandy.
Shandy mengaku, tantangan terbesar yang saat ini mereka hadapi adalah membangun loyalitas konsumen. Sebab itu, MS GLOW terus berusaha membangun awareness. Harapannya, awareness ini dapat berkembang ke customer journey yang dirangkum menjadi appeal, ask, act, dan advocate (5A).
“Kami meyakini bahwa loyalitas terbangun ketika konsumen sudah berada di tahap advocate, yaitu merekomendasikan produk kami kepada orang lain. Hal ini bisa membantu kami memperluas pasar dengan cepat. Selain strategi branding yang terus kami lakukan, kami percaya terhadap kekuatan word of mouth dari konsumen yang loyal,” kata Shandy.
Salah satu yang dilakukan dan menarik banyak perhatian publik adalah ketika MS GLOW memberikan apresiasi kepada para atlet yang mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Bersamaan dengan itu, MS GLOW memperkenalkan kampanye bertajuk Saatnya Kita Bersinar. Dalam kampanye tersebut, MS GLOW menggandeng pebulu tangkis Tim Nasional Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani.
Kampanye MS GLOW lainnya yang terbilang sukses mengantongi awareness tinggi adalah Semua Juga Bisa. Dalam kampanye ini, MS GLOW membawa pesan tentang mengubah stigma mengenai cantik itu tidak selalu berkaitan dengan perempuan. Selain itu, standar kecantikan juga bukan selalu mengacu pada mereka yang berkulit putih dan berambut lurus.
Kampanye ini menarik perhatian masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak? Iklan Semua Juga Bisa yang dibintangi brand ambassador MS GLOW For Men, Babe Cabita dan Marshel Widianto, tersebut terpampang di billboard Times Square, New York, Amerika Serikat. Dampak dari strategi ini memang tidak selalu positif, tetapi hal tersebut memang sudah diantisipasi oleh MS GLOW.
“Wajar saja kalau materi branding itu menghasilkan respons pro dan kontra. MS GLOW memang belum melakukan penjualan sampai ke Amerika. Jadi, tujuan kami memasang iklan tersebut bukanlah penjualan di sana. Tapi, kami ingin mendapatkan awareness dan menyampaikan pesan kepada konsumen kami di Tanah Air,” tutur Shandy.
Selengkapnya di majalah Marketeers Edisi Desember 2021.