Publicis One meresmikan kehadiran MSLGROUP di Indonesia menggantikan Leo Burnett PR. Melalui peresmian ini, Leo Burnett PR akan menjadi bagian dari jaringan MSLGROUP yang beroperasi dengan nama MSL. MSL menempati kantor Publicis One yang baru bersama unit usaha Publicis One lainnya yaitu Leo Burnett, Saatchi & Saatchi, Publicis, razorfish, Starcom, Zenith, dan Arcade yang terintegrasi dan saling mendukung.
“Bergabungnya MSL mengukuhkan prinsip “Power of One” yang menyederhanakan proses dan membuka akses terhadap kelengkapan informasi dan semua layanan Publicis One dalam satu atap,” terang Brian Capel, CEO Publicis One Indonesia.
Tim MSL Indonesia dapat mengakses Centers of Excellence for Insights and Impact MSL global dengan resources terbaik untuk mendapatkan pemahaman yang lebih solid dalam menentukan strategi dan implementasi. MSL juga memiliki Conversation2Commerce (C2C), sebuah alat yang berguna bagi brand untuk mengidentifikasi dan mengukur dampak dan pengaruh influence terhadap sales dan preferensi brand.
Selain itu, MSL memperkenalkan CNC Situation Room, pelatihan menghadapi krisis komunikasi yang dirancang meniru krisis yang terjadi sesungguhnya dengan tanggapan responsif. Para peserta akan masuk dalam simulasi krisis interaktif real-time yang terjadi pada brand dan dihadapkan dengan berbagai pilihan dan keputusan.
“Dengan pemahaman tren komunikasi, kreativitas dan expertise lokal yang telah dimiliki tim Leo Burnett PR selama belasan tahun di Indonesia, hadirnya MSL semakin memperkuat unit public relations Publicis One didukung dengan measurement tools yang unggul, serta jaringan dan resources yang terhubung secara global. Tentunya hal ini akan membawa warna baru dalam menyusun strategi komunikasi dan solusi yang terintegrasi secara menyeluruh,” ungkap Brian Capel, CEO Publicis One Indonesia.
Indonesia menjadi negara keenam memperkuat jaringan MSL di kawasan Asia Tenggara setelah Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Eugene Laksono, selaku Head of Public Relations, akan mengawal tim MSL dibawah pimpinan Brian Capel, CEO Publicis One Indonesia.
Glenn Osaki, President MSL Asia-Pacific, menjelaskan komitmen MSL untuk Asia Tenggara, yang merupakan pasar dengan pertumbuhan yang paling cepat di seluruh jaringan MSL global – lebih dari 40% pada tahun 2017. “Dengan melebarkan sayap di Indonesia dan baru-baru ini Malaysia, kami memberikan cakupan yang lebih menyeluruh di wilayah ASEAN. Hal ini akan memberikan peluang untuk ekspansi, efisiensi, bertukar informasi, keahlian, pelatihan dan akses terhadap talenta berbakat.”
Sepuluh negara anggota bagian dari ASEAN adalah negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi tercepat dan merepresentasikan pertumbuhan yang sehat di laju 5,3%. Dengan kombinasi populasi lebih dari 620 juta penduduk (selisih sedikit di belakang Cina dan India) dan nilai ekonomi senilai US$ 2,6 triliun dolar Amerika Serikat yang hampir setara dengan Inggris, World Economic Forum memprediksikan wilayah ini akan menjadi pasar dengan ekonomi kelima terbesar di tahun 2020.
Selain enam kantor yang hadir di Asia Tenggara, MSL yang memiliki lebih dari 3.000 talenta di seluruh dunia telah hadir di berbagai wilayah utama di Cina, India, Australia, Jepang, dan Korea, melengkapi jaringan di Asia Pasifik dan memenangkan berbagai penghargaan.
Editor: Sigit Kurniawan