PT Multi Bintang Indonesia Tbk (Multi Bintang) mendorong agenda transformasinya untuk pertumbuhan bisnis yang lebih menguntungkan dan berkelanjutan dalam jangka panjang. Inisiatif strategis yang diambil untuk menuju sasaran tahun 2018, termasuk transformasi berkelanjutan dari portofolio di luar bir.
“Strategi Perseroan tetap berfokus pada pelaksanaan transformasi Multi Bintang menjadi sebuah perusahaan multi minuman. Untuk mewujudkannya, Multi Bintang meluncurkan serangkaian produk baru dalam kategori minuman beralkohol rendah sekaligus mengembangkan portofolio minuman non-alkohol,” kata Michael Chin, Presiden Direktur PT Multi Bintang Indonesia (Persero) Tbk.
Kenaikan 4% pendapatan Multi Bintang dari Rp3,26 triliun pada 2016 menjadi Rp3,39 triliun pada tahun 2017, didorong dari pertumbuhan double-digit dari Heineken, bir premium internasional, dan peluncuran dua inovasi produk baru, Heineken Light dan Bintang Radler Orange.
Bukan hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik, Multi Bintang juga menyasar pasar-pasar ekspor baru untuk meningkatkan pendapatan Perseroan. Pada tahun 2017, Multi Bintang memulai ekspor Bir Bintang ke United Kingdom, sebagai tambahan dari pasar ekspor yang sudah ada di Australia, Jepang, dan Belanda.
Di sisi keberlanjutan korporasi, Multi Bintang mendirikan Yayasan Sahabat Multi Bintang pada tahun 2017 sebagai sarana yang lebih terfokus untuk tumbuh berkembang bersama masyarakat.
Michael menjelaskan, agenda pertama Yayasan Sahabat Multi Bintang saat pertama kali didirikan adalah menyediakan sarana WC umum dan air minum bagi para pengungsi di Bali yang dievakuasi dari rumah-rumah mereka akibat ancaman erupsi Gunung Agung pada Desember 2017 lalu.
Editor: Sigit Kurniawan