Musik dan Video Streaming Semakin Dipilih Anak-Anak Indonesia

marketeers article
technology, gaming and people concept boy in headphones playing video game on laptop computer and celebrating victory at home

Anak-anak zaman sekarang di berbagai belahan dunia, termasuk di kawasan Asia Tenggara, adalah pengguna aktif internet. Di kawasan ini, penggunaan internet oleh anak-anak semakin mengarah pada pemenuhan hiburan berupa musik, video, dan berbagai software lainnya.  Menariknya, lebih sedikit pengunaan internet untuk pesan online.

Menurut laporan Kaspersky Safe Kids 2019, lebih banyak jumlah anak-anak di kawasan ini yang menggunakan World Wide Web untuk menonton serial televisi favorit mereka seperti Game of Thrones dan film-film seperti Avengers. Bahkan, berdasarkan hasil laporan tahun 2018 dan 2019, anak-anak Indonesia semakin sering menggunakan internet untuk mengakses situs web perangkat lunak, audio, dan video. Di negara ini,  untuk penggunaan seperti tersebut tumbuh hingga dua digit, naik dari 38,72% menjadi 60,33%.

Pertumbuhan juga terjadi di negara-negara lain, seperti  Filipina naik dari 25,41% menjadi 49,12%, Singapura dari 25,03% menjadi 42,32%, Thailand 11,28% menjadi 37,23%, dan Vietnam 27,11% menjadi 50,14%. Anomali terjadi di Malaysia yang justru mencatat sedikit penurunan dari 60,08% menjadi 51,15%. Namun kategori tersebut masih menjadi minat online teratas di antara anak-anak Malaysia saat ini.

Kategori perangkat lunak, audio, video mencakup situs web untuk mengunduh file audio dan video: film, rekaman konser dan acara olahraga, musik, video musik, klip video, materi pembelajaran audio dan video, dan lainnya. Pelacak torrent dan layanan berbagi file terlepas dari lokasi fisik file yang mereka berikan akses juga berada di dalam kategori ini.

“Menjadi sebuah fakta yang diterima bahwa anak-anak adalah para navigator internet yang lebih baik daripada kita, orang dewasa. Dengan rasa ingin tahu dan kecepatan dalam memahami atau bahkan membuat tren online mereka sendiri, tidak diragukan lagi penting bagi orang tua untuk mengetahui minat dan kebiasaan mereka,” kata Yeo Siang Tiong, General Manager Kaspersky Asia Tenggara dalam keterangan medianya.

Laporan Kaspersky, lanjutnya, menunjukkan bahwa video, musik, dan perangkat lunak semakin menjadi aktivitas favorit anak-anak. Kaspersky sepenuhnya menyadari bahwa situs-situs tersebut bisa saja dihinggapi malware, virus, dan konten berbahaya lainnya. “Kami berharap temuan ini dapat membantu orang tua dalam memahami anak-anak mereka dengan lebih baik dan memberikan perlindungan terbaik bagi mereka dari potensi bahaya dalam dunia digital,” tambah Yeo.

Meningkatnya minat pada kategori ini juga diamati secara global oleh Kaspersky. Jumlah keseluruhan menunjukkan situs audio, video, dan perangkat lunak paling populer di Afrika, Asia, dan di negara-negara Arab. Diikuti fakta berikutnya, penurunan penggunaan PC untuk pengiriman pesan online mencerminkan perubahan dalam preferensi anak-anak dalam melakukan pengiriman pesan dari menggunakan komputer menjadi perangkat seluler.

Dengan pergeseran minat online mereka, tiga aktivitas internet teratas untuk anak-anak di kawasan Asia Tenggara tahun 2019 adalah situs web perangkat lunak, audio, dan video, pesan online, dan perdagangan elektronik (e-commerce).

    Related