Mythic Protocol Raih Pendanaan US$ 6,5 Juta, Bangun Hiburan Kolaboratif Pertama di Dunia
Mythic Protocol mengumumkan pendanaan seed series yang oversubscribed sebesar US$ 6,5 juta. Pendanaan tersebut dipimpin oleh Shima Capital, modal ventura web3 dan Alpha JWC, modal ventura di Asia Tenggara.
Mythic Protocol akan membangun ekosistem Collaborative Entertainment pertama di dunia yang memanfaatkan teknologi blockchain, intelegensi buatan, video gim, dan media kreatif. Ronde pendanaan ini juga didukung oleh perusahaan modal terkemuka, yaitu GDP Venture, Saison Capital, Planetarium Labs, Arcane Group, Presto Labs, MARBLEX, EMURGO Ventures, HYPERITHM, dan Angel Investor lainnya.
Yida Gao, Pendiri dan General Managing Partner dari Shima Capital mengatakan perusahaan optimistis telah menjadi salah satu pemimpin ronde awal pendanaan Mythic Protocol.
“Dengan tim pendiri yang telah menerbitkan lebih dari 250 judul gim sejak tahun 2009 dan menjadi salah satu pengembang gim terbesar di Asia Tenggara, kami yakin bahwa mereka bisa mencapai keberhasilan di siklus pengembangan gim kedepannya,” kata Yida dalam keterangan yang diterima Marketeers, Sabtu (16/9/2023).
BACA JUGA: Mantra Surugana, Debut Peregrine Studios, Adhya Pictures dan ZK Digimax
Digagas oleh veteran industri video gim, Arief Widhiyasa (pendiri Agate, Forbes Asia 30 under 30) dan Igor Tanzil (mantan CMO & CCO Agate, pendiri Critical Forge), Mythic Protocol dengan tagline The Unknown Awaits merupakan perusahaan Singapura yang terdiri atas 130 anggota tim yang tersebar di seluruh dunia.
Termasuk di dalamnya veteran dari industri kreatif dan teknologi, seperti Caravan Studio, Microsoft, Samsung, Intel, dan Symantec. Tim ini menemukan peluang unik untuk membangun ekosistem ‘Collaborative Entertainment’ yang dimulai dengan pengembangan gim terlebih dahulu untuk menjangkau pengguna yang besar.
Kolaborasi menjadi prinsip dasar di mana creativity dan consequence dapat memberikan pengalaman yang unik bagi investor, kreator, dan konsumen. Pendanaan ini akan disalurkan untuk pengembangan dan peluncuran produk inti berupa gim action-shooter RPG kolaboratif yang digabungkan dengan sistem progres roguelite lintas platform (PC, konsol & gadget) berjudul RIFTSTORM yang ditujukan untuk pemain gim.
Kumpulan sumber data yang diberi nama Decentralized Universal Meta (on blockchain) atau DUMB untuk materi para kreator gim dan tidak ketinggalan untuk para investor ritel akan dikembbangkan kelas aset digital yang berevolusi berdasarkan tindakan pengguna, sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan pendapatan aset LEGACY.
BACA JUGA: Garena Undawn Segera Rilis, Banyak Hadiah Jadi Gimmick
“Konsep Collaborative Entertainment memaksimalkan potensi dan idealisme yang bisa ditawarkan teknologi. Saya memiliki visi untuk menciptakan sebuah sistem di mana setiap kontribusi pengguna memiliki makna, atribusi yang bersifat adil, dan aksi yang mendorong evolusi (consequence),” ujar COO Igor Tanzil,
“Sungguh disayangkan bahwa begitu banyak potensi teknologi blockchain yang telah disia-siakan banyak proyek gara-gara spekulasi finansial terlalu berlebihan,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk