PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk yang menaungi Cinema XXI melaporkan sepanjang semester I tahun 2023 membukukan laba bersih sebesar Rp 215,1 miliar. Perseroan mencatat terjadi kenaikan laba bersih sebesar 22% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Hans Gunadi, Direktur Utama Cinema XXI menuturkan secara umum pada enam bulan pertama tahun ini pendapatan perseroan sebesar Rp 2,4 triliun. Adapun pada periode yang sama tahun lalu pendapatannya sebesar Rp 2 triliun.
BACA JUGA: Menilik Upaya Cinema XXI Bertahan Sepanjang Pandemi
Secara terperinci, sepanjang semester I tahun 2023 pendapatan ditopang oleh penjualan tiket bioskop yang berkontribusi sebesar 60,2% dari keseluruhan pendapatan. Kemudian, diikuti oleh pendapatan makanan dan minuman (Food and Beverages/F&B)sebesar 35,6%, iklan sebesar 1,6%, dan digital platform sebesar 2,2%.
Cinema XXI juga mencatatkan pendapatan sebelum bunga, pajak, dan amortisasi (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization/EBITDA) sebesar Rp 681,1 miliar dan laba sebelum pajak sebesar Rp 274,5 miliar sepanjang semester I 2023. Selanjutnya, dari sisi jumlah penonton mengalami kenaikan 22,3% pada semester I 2023, yakni sebesar 36,9 juta dari 30,1 juta pada semester I 2022 (yoy).
BACA JUGA: Gandeng Nusantic, Cinema XXI Jamin Keamanan Udara dalam Bioskop
Kenaikan ini menghasilkan Gross Box Office (GBO) senilai Rp 1,6 triliun pada paruh pertama tahun ini. Peningkatan jumlah penonton juga sejalan dengan kenaikan penjualan produk F&B sebesar 40,5% dari Rp 675 miliar pada semester I 2022 menjadi Rp 948,2 miliar pada semester I 2023. Dengan demikian, persentase penjualan produk F&B apabila dibandingkan dengan GBO meningkat dari 47,9% pada semester I 2022 menjadi 58,5% untuk semester I 2023.
Kinerja solid pada semester I 2023 ditopang oleh performa positif sepanjang kuartal II 2023 yang mana masyarakat menggunakan momentum libur Hari Raya Idulfitri 1444 H dan masa libur sekolah untuk menikmati film-film berkualitas di bioskop. Apabila dibandingkan dengan kuartal I 2023, jumlah penonton pada kuartal II 2023 mengalami peningkatan sebesar 74% sementara pendapatan bertumbuh sebesar 74,9%.
“Guna meningkatkan kinerja perusahaan serta kualitas pelayanan kepada para pecinta film serta seluruh stakeholders, Cinema XXI akan senantiasa memberikan akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menonton film-film favorit mereka, termasuk dengan membuka bioskop di daerah potensial serta menghadirkan inovasi produk F&B sehingga pengalaman menonton film menjadi semakin tak terlupakan,” tutur Hans melalui keterangannya, Selasa (29/8/2023).
Menurutnya, sepanjang semester I 2023, Cinema XXI telah membuka tujuh lokasi bioskop baru dengan tambahan 31 layar yang salah satunya berlokasi di Kota Cianjur. Dengan demikian, hingga 30 Juni 2023, Cinema XXI telah menghadirkan 1.239 layar di 230 lokasi bioskop yang tersebar di 56 kota di seluruh Indonesia.
“Pembukaan lokasi baru ini sejalan dengan komitmen kami untuk membuka sebanyak sekitar 80 layar baru pada akhir tahun 2023 dan sekitar 140 layar baru pada akhir tahun 2024. Harapan kami, saat industri perfilman dan kondisi ekonomi telah pulih seutuhnya, kami telah hadir di lebih banyak kota dan kabupaten guna memberikan layanan menonton film terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tutur Hans.
Editor: Ranto Rajagukguk
