Platform media sosial tengah digandrungi masyarakat. Bahkan, bisa dipastikan semua orang memiliki media sosial, baik itu Facebook, Instagram, Twitter, maupun platform lain.
Dengan banyaknya pengguna, hal itu dimanfaatkan bagi para brand dan entrepreneurs untuk mempromosikan produknya, salah satunya melalui nano influencer. Di Indonesia, strategi influencer marketing lebih dikenal dengan istilah endorsement.
Biasanya orang-orang berpengaruh dengan jutaan pengikut di media sosial akan laris menjadi brand ambassador atau influencer. Harga iklan menggunakan influencer marketing pun ditentukan dari jumlah pengikutnya. Makin banyak pengikutnya, maka kian mahal pula jasa iklannya.
Perusahaan rintisan (startup) teknologi, Partipost melihat adanya peluang bisnis yang masih belum banyak digarap dalam bidang influencer marketing. Pasalnya, cara pemasaran tersebut digunakan hampir seluruh bidang usaha mulai dari mikro, kecil, dan menengah (UKM) hingga industri besar.
BACA JUGA: K-Food Korea Promosi Makanan dan Buah Premium dari Korea Selatan
Kendati demikian, kemampuan keuangan pengusaha untuk beriklan berbeda-beda. Khususnya bagi UKM yang bermodal pas-pasan tidak dapat mengiklankan produknya dengan influencer marketing yang memiliki banyak pengikut.
“Partipost ingin mengubah persepsi brand Indonesia bahwa influencer marketing itu sebetulnya mudah dan accessible. Tidak perlu punya budget yang sangat banyak atau harus merupakan brand besar, karena sekarang ada namanya nano influencer, yang memang menjadi fokus dari Partipost,” ujar Co-Founder Partipost Benyamin Ramli dikutip dari Majalah Marketeers edisi Januari 2022.
Perlu diketahui, nano influencer merupakan orang berpengaruh dengan jumlah followers yang kecil, di bawah 10.000, namun bisa menyampaikan pesan yang efektif karena mempunyai engagement yang baik dan erat dengan followers mereka seperti keluarga, teman dekat, dan teman kerja.
Dari penuturan Benyamin, Partipost merupakan platform influencer marketing yang melayani end user. Perusahaan memberikan pelayanan kepada brand yang ingin beriklan dari tahap awal hingga akhir.
BACA JUGA: MForce Indonesia: Soal Promosi, Komunitas Bisa Gantikan Bintang Film
Mulai dari pencarian influencer, pembuatan campaign, membantu brand review konten yang dibuat, proses pembayaran, hingga post campaign reporting yang mana brand dapat mengevaluasi yang mereka buat bersama Partipost.
Diketahui, Partipost telah beroperasi di berbagai negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina dan Taiwan. Adapun komunitas yang telah bergabung telah mencapai lebih dari 600.000. Untuk komposisinya, mayoritas merupakan kaum perempuan sebanyak 70% dan laki-laki 30%.
Editor: Ranto Rajagukguk