Siapa yang tidak ingin untuk datang ke Raja Ampat. Gugusan kepulauannya adalah salah satu yang terbaik di Indonesia dan Dunia. Puluhan ribu wisatawan datang berkunjung tiap tahunnya.
Namun, yang masih menjadi kendala bagi wisatawan berkunjung ke sana adalah permasalahan transportasi. Memang, untuk mencapai Raja Ampat bisa ditempuh dengan perjalanan menuju Sorong menggunakan pesawat terbang. Permasalahannya adalah ketika mencapai Sorong untuk menuju Pulau Waisai yang merupakan ibu kota Kabupaten Raja Ampat harus menggunakan speed boat atau kapal cepat yang bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih dua jam.
Pemerintah Kabupaten Raja Ampat saat ini sedang melakukan perluasan Bandara Marinda. Bandara ini merupakan salah satu akses menuju Pulau Waisai. Saat ini, Bandara Waisai memiliki jalur lintasan sepanjang 1.400 meter.
“Saat ini, sedang dalam proses perpanjangan jalur landasan sepanang 200 meter. Nanti, panjangnya akan mencapai 1.600 m,” ujar Yusdi Lamatenggo, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat.
Menurut Yusdi, saat ini Bandara Marinda sudah dilalui oleh maskapai Susi Air. Maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia dan Wings Air juga sudah melakukan survei terhadap Bandara Marinda untuk kemungkinan pembukaan rute menuju Waisai.
“Garuda Indonesia meminta dua syarat, yakni wilayah bandara diberi pagar dan pemotongan beberapa bukit disekitar bandara,” papar Yusdi.
Yusdi mengakui bahwa wilayah bandara masih dilewati oleh beberapa hewan. Hal ini menjadi salah satu yang membahayakan penerbangan di sana. Soal keamanan ini, maskapai penerbangan yang beroperasi di sana minta diselesaikan. “Permintaan mereka ini sedang kami lanjutkan. Saat ini, kami sedang membangun beberapa pagar di sisi bandara untuk masalah keamanan,” ujar Yusdi.
Perluasan jalur lintasan Bandara Marinda ditargetkan untuk selesai pada akhir tahun 2015 nanti. Anda siap menjelajahi kepulauan Raja Ampat?
