Nasib TikTok di AS Tak Pasti, Reels Berpotensi Jadi Aplikasi Mandiri

Meta dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk memisahkan fitur Instagram Reels menjadi aplikasi mandiri. Langkah ini diyakini sebagai strategi untuk menyaingi TikTok, terutama di tengah ketidakpastian masa depan aplikasi asal Cina tersebut di Amerika Serikat (AS).
Menurut laporan The Information, Adam Mosseri selaku CEO Instagram telah menginformasikan karyawannya tentang kemungkinan perubahan ini. Jika benar terjadi, pengguna Instagram yang ingin menikmati Reels harus mengaksesnya melalui aplikasi terpisah.
Namun, masih belum jelas apakah aplikasi ini nantinya hanya menampilkan feed video, seperti TikTok atau bakal dilengkapi dengan fitur perpesanan. Meta sendiri sebenarnya sudah pernah merilis aplikasi serupa pada tahun 2018.
Kala itu, Meta meluncurkan aplikasi bernama Lasso yang ditujukan untuk menjadi pesaing TikTok. Namun, karena kalah pamor dengan rivalnya, Meta pun menutup aplikasi tersebut.
BACA JUGA: Benarkah Muncul Notifikasi saat Screenshot DM Instagram?
Nasib TikTok di AS
Rencana pemisahan Reels ini muncul di tengah ketidakpastian hukum yang dihadapi TikTok di AS. Sebelumnya, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang memberikan TikTok tenggat waktu 75 hari sebelum potensi larangan diberlakukan.
Trump sempat mengusulkan kemitraan 50-50 antara TikTok dan perusahaan AS agar bisa tetap beroperasi. ByteDance, perusahaan induk TikTok, pun telah menerima berbagai tawaran akuisisi, termasuk dari Microsoft, Elon Musk, dan investor independen seperti YouTuber Mr. Beast.
Namun, hingga kini, belum ada kejelasan mengenai masa depan TikTok di Negeri Paman Sam. Jika aplikasi itu tak kunjung menemukan mitra strategis hingga 5 April 2025, operasionalnya di AS akan dihentikan sepenuhnya.
BACA JUGA: Instagram Hadirkan 5 Fitur Baru untuk DM, Begini Cara Pakainya
Gebrakan Lain dari Meta
Selain rencana aplikasi Reels, Meta belum lama ini meluncurkan Edits. Aplikasi video editing yang menawarkan fitur lebih canggih dibandingkan yang tersedia di Instagram ini dirancang untuk bersaing dengan CapCut milik ByteDance.
Langkah Meta dalam memisahkan berbagai fitur ke dalam aplikasi khusus sebelumnya juga terlihat pada peluncuran Threads, aplikasi berbasis Instagram yang dibuat sebagai alternatif untuk platform X (sebelumnya Twitter).
Editor: Ranto Rajagukguk