Organisasi olahraga basket Amerika Serikat National Basketball Assosiciation (NBA) dan NEX Team Inc meluncurkan program pengembangan dan pencarian bakat pemain basket lewat aplikasi. Program NBA Global Scout ini menggunakan aplikasi bernama HomeCourt. Aplikasi ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) sebagai basisnya untuk memperluas cakupan wilayah dan mempermudah proses scouting.
NBA Global Scout merupakan wadah bagi pemain basket untuk menunjukkan potensi mereka untuk bergabung dengan organisasi basket ini. Program ini dapat diikuti dengan mengikuti NBA Combine measurement yang ada di aplikasi HomeCourt.
Nantinya, teknologi di aplikasi ini akan mengukur bagian tubuh pemain dan mengidentikasi potensi mereka apakah cocok dengan kriteria untuk bergabung dengan NBA.
Diungkapkan oleh NBA, setiap orang yang berpartisipasi dalam NBA Global Scout di HomeCourt memiliki kesempatan untuk dipertimbangkan dalam program basket, camp, dan acara NBA dan WNBA tingkat remaja.
“Termasuk program pengembangan dan penjangkauan komunitas basket skala internasional Basketbal Without Borders dan NBA Academies,” tulis NBA dalam pernyataanya kepada Marketeers.
Lebih lanjut, platform ini menjadi cara NBA untuk menghapus hambatan geografis dalam mencari bakat-bakat pemain basket global. Apalagi, dengan teknologi HomeCourt yang sudah bisa diakses melalui gawai sederhana seperi ponsel maupun tablet.
NBA juga menegaskan bahwa dengan kerja sama ini, organisasinya dapat bersikap lebih demokratis dalam merekrut pemain baru.
Gratiskan akses untuk semua fitur
Di tengah pandemi yang sedang melanda dunia, HomeCourt mengumumkan penggratisan semua fiturnya hingga 30 April 2020. Lewat aplikasi ini, anak-anak didorong untuk tetap aktif berolahraga dengan teman-temannya meskipun sedang menjalani social distancing.
Kampanye yang mengusung hashtag #stayinthegame ini juga mendorong para pelatih, guru olahraga, dan orang tua untuk tetap bisa mengawasi perkembangan permainan anak-anak mereka dari jarak jauh.
Dengan adanya aplikasi ini, NBA berharap dapat membantu murid, atlet, penggemar olahraga dan fitness, serta komunitasnya dapat tetap aktif.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz