Nestle Perluas Pabrik di Karawang

marketeers article
Produsen makanan asal Swiss Nestle segera merealisasikan tahap kedua pembangunan pabrik di Karawang, Jawa Barat. Pada tahap pertama, Nestle telah menggelontorkan dana pembangunan pabrik sebesar US$ 100 juta dan digunakan sebagai basis produksi minuman cokelat Milo dan bubur bayi Cerelac. Total luas pabrik sekitar 28 hektare. 
 
Sedangkan tahap kedua, ditargetkan selesai pada tahun ini. Penambahan itu nantinya akan memperluas kapasitas produksi untuk kategori produk di luar Cerelac dan Milo. Saat ditemui Marketeers, VP Head of Corporate Communication PT Nestle Indonesia Nur Shilla Christianto enggan berkomentar perihal perluasan pabriknya itu. Ia mengaku belum bisa menyebut kapan pabrik itu segera beroperasi. “Untuk soal itu (perluasan pabrik di Karawang), akan dikomunikasikan lebih lanjut,” katanya. 
 
Namun Shilla menjelaskan, selain Pabrik Karawang, saat ini Nestle telah mengoperasikan empat pabrik di Indonesia, yaitu Pabrik Kejayan, Jawa Timur untuk produk susu Dancow, Bear Brand dan Nestle Dancow. Pabrik Panjang, Lampung untuk produk kopi instan Nescafe, serta Pabrik Cikupa, Banten, untuk produk kembang gula Fox's dan Polo.
 
Shilla menambahkan, dalam membangun pabrik, Nestle selalu mencari lokasi yang memiliki pasokan bahan baku bagi produk yang akan diproduksinya. Selama ini, Nestle telah menjalin kerja sama dengan para peternak sapi perah dan petani lokal. “Misalnya, kami bekerja sama dengan 33.000 peternak sapi perah lokal untuk produksi Dancow di Kejayan, Jawa Timur. Kami juga bekerja sama dengan petani kopi di Lampung sebagai pemasok produk Nescafe. Itulah asalan mengapa lokasi pabrik kami berbeda-beda satu sama lain,” terangnya.
 
Kendati sudah mempunyai empat pabrik, hingga kini masih ada beberapa produk Nestle yang merupakan produk impor. Misalnya cokelat KitKat dan ready-to-drink Milo yang diimpor dari Malaysia. Kata Shilla, Nestle akan berkomitmen untuk merelokasi pabriknya di dalam negeri.  
 
“Kami usahakan, makin lama, produk Nestle dibuat di Indonesia. Kami tengah bekerja sama dengan petani kakao di Jawa Barat. Namun, kami telah berinovasi dengan meluncurkan snack Crunch yang dibuat di parik Cikupa, Tangerang. Crunch merupakan produk Nestle yang pertama ada di Indonesia,” terangnya.
 
Perusahaan yang hadir di Indonesia sejak tahun 1971 ini menyatakan akan tetap berkomitmen membantu dan meningkatkan gizi, kesehatan, dan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. Caranya, dengan menyediakan produk-produk berkualitas untuk segala segmen.
 
“Sebagai penyedia produk makanan sehat, kami tahun ini juga akan intensif melakukan edukasi kepada konsumen, seperti bagaimana menjaga gizi seimbang, dan melakukan aktivitas fisik yang menyehatkan,” tutupnya.

Related

award
SPSAwArDS