Netflix Mulai Tindak Pengguna yang Berbagi Akun Mulai 2023

marketeers article
Ilustrasi. (FOTO: 123RF)

Netflix telah memutuskan akan menindak pembagian akun dengan cara berbagi password secara global. Hal ini dilakukan setelah perusahaan menemukan fenomena berbagi akun yang terjadi di Amerika Selatan.

Langkah ini akan dilakukan dengan membebankan sedikit tambahan ke pemegang akun utama. Adanya biaya tambahan belum terungkap, tetapi jika serupa dengan uji coba yang dijalankan Netflix, maka pemegang akun harus membayar sekitar US$ 3 per bulan untuk memasukkan hingga dua orang yang tinggal di luar rumah tangga mereka. 

BACA JUGA: Netflix Umumkan Rumah Produksi Game Milik Perusahaan

Netflix mengatakan perubahan itu akan mulai berlaku pada awal 2023. Pada bulan Juli, Direktur Inovasi Produk Netflix, Chengyi Long menyoroti masalah perusahaan dengan berbagi akun meluas di antara rumah tangga, dengan mengatakan bahwa itu “merusak kemampuan (jangka panjang) kami untuk berinvestasi dan meningkatkan layanan kami,” katanya seperti dikutip dari DigitalTrends, Rabu (19/10/2022).

Data Netflix yang di-posting pada hari Selasa mengungkapkan perusahaan sekarang memiliki 223 juta pelanggan secara global, menunjukkan penambahan bersih 2,4 juta pengguna selama kuartal Juli-September. Setelah kehilangan 200.000 pelanggan pada kuartal pertama dan hampir 1 juta di kuartal kedua, perusahaan memperkirakan 4,5 juta pelanggan baru untuk kuartal saat ini. Memang, setelah publikasi hasil, CEO Netflix Reed Hastings tidak menyembunyikan kegembiraannya.

BACA JUGA: Bersama Netflix, Kemenparekraf Gencarkan Promosi Wonderful Indonesia

“Syukurlah kami sudah selesai dengan kuartal yang menyusut,” katanya.

Dalam langkah besar lainnya oleh raksasa streaming video, Netflix baru-baru ini mengumumkan metode berlangganan dengan iklan dengan biaya US$ 7 per bulan, lebih murah US$ 3 daripada berlangganan tanpa iklan. 

Metode berlangganan dengan iklan akan hadir dengan beberapa batasan, dimulai pada 3 November. Salah satu saingan besar Netflix, Disney+, juga memperkenalkan metode berlangganan dengan iklan pada 8 Desember, dengan biaya US$ 8 per bulan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related