Netflix Rencana Batasi Konten Di Model Langganan Terbarunya

marketeers article
Netflix Rencana Batasi Konten Di Model Langganan Terbarunya (FOTO:123RF)

Netflix berencana mengeluarkan model langganan dengan iklan di dalamnya. Kabarnya, konten dalam model langganan tersebut akan dibatasi. Dalam rapat perusahaan baru-baru ini Ted Sarandos, Co-CEO Netflix mengatakan bahwa konten dalam langganan dengan iklan tidak akan selengkap langganan premium, atau tanpa iklan.

Perusahaan mengatakan bahwa keputusan ini diambil karena Netflix terus kehilangan pelanggan. Dan dengan metode langganan baru itu, perusahaan berharap akan mendorong jumlah pelanggan yang masuk.

“Saat ini, sebagian besar dari apa yang ditonton orang di Netflix, kami dapat memasukkannya ke dalam model langganan dengan iklan. Ada beberapa hal yang tidak, dan kami sedang berdiskusi dengan studio. Tetapi jika kami meluncurkan produk hari ini, pelanggan dengan model langganan dengan iklan akan mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Kami akan menghapus beberapa konten tambahan tetapi tentu saja tidak semuanya. Kami tidak menganggapnya sebagai hambatan material untuk bisnis,” kata Ted Sarandos dikutip dari MobileSyrup, Rabu (20/7/2022).

Sarandos mengonfirmasi bahwa banyak penonton yang ingin berlangganan Netflix dengan harga yang lebih murah, dengan syarat bersedia menonton iklan, dan membayar lebih sedikit. Netflix juga mengonfirmasi bahwa pihaknya bekerja sama dengan Microsoft untuk menangani teknologi periklanan.

Semua ini terjadi saat Netflix terus kehilangan pelanggan. Perusahaan melaporkan kehilangan pelanggan sebanyak 970.000 secara global, dan kehilangan 1,3 juta pelanggan di wilayah AS dan Kanada.

Pada kuartal sebelumnya, kehilangan 200.000 pelanggan. Kerugian datang setelah Netflix berulang kali menaikkan harga berlangganan di AS dan Kanada. Netflix juga dikabarkan terus menguji cara untuk menindak pelanggan yang berbagi kata sandi akun langganan mereka, dan memaksa mereka untuk membayar biaya langganan.

Selain itu, kehilangan pelanggan juga membuat Netflix mau tidak mau, memangkas sejumlah pegawainya. Netflix melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 300 karyawannya. PHK massal terhadap 3% dari total karyawan yang berjumlah kurang lebih 11 ribu ini menjadi langkah efisiensi yang dilakukan oleh Netflix.

Mengutip artikel Variety, keputusan PHK ini disampaikan ke publik pada Kamis (23/6/2022) melalui juru bicara Netflix Bao Nguyen. PHK akan dilakukan pada karyawan dari berbagai divisi yang sebagian besar terjadi di kantor Amerika Serikat. Namun, sejumlah kantor di beberapa negara lain yang berada wilayah Asia Pasifik, Amerika Latin, Eropa, Timur Tengah dan Afrika juga akan terdampak PHK ini.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related