Netflix Siap Berkompetisi di Persaingan Layanan Streaming

marketeers article
SUMBER: COMPLEX

Disney+ dan Apple TV Plus telah mengumumkan tanggal peluncuran serta harga berlangganan murah yang menjadi ancaman bagi kelangsungan Netflix, sebagai platform streaming nomor 1. Tapi sepertinya The Stranger Things tidak hanya menjadi serial populer, tetapi juga menjadi pemain utama dalam pertumbuhan pendapatan Netflix sebagai sebuah perusahaan.

Dikutip dari The Verge, Netflix bangkit kembali dari bencana di kuartal kedua dengan menambahkan 6,8 juta pelanggan dan mendatangkan pendapatan sebesar US$ 5,2 miliar selama tiga tahun terakhir, naik dari 6 juta pelanggan dan pendapatan US$ 4 miliar dari tahun lalu. Perusahaan ini sekarang memiliki lebih dari 158 juta pelanggan di seluruh dunia. Angka-angka tersebut menunjukkan jika Netflik mengalami pertumbuhan pelanggan. Meskipun angka tersebut tidak sesuai dengan harapan Netflix

Mengikuti kenaikan pendapatan, saham Netflix di Wall Street melonjak naik. Saham perusahaan layanan streaming raksasa tersebut naik hingga 10%, setelah sebelumnya pada kuartal kedua dari pendapatan bulan Juli, saham Netflix turun sekitar 23%. Hal itu menjadi pertanda untuk pertama kalinya Netflix memiliki pertumbuhan pelanggan yang rendah sejak diluncurkan pada 2011

Kenaikan jumlah pelanggan dalam kuartal ketiga ini datang dari pengaruh serial The Stranger Things season ketiga. Serial ini telah ditonton oleh 64 juta akun. Netflix pun memproyeksikan jumlah pelanggan baru akan bertambah sekitar 7,6 juta dalam kuartal terakhir tahun ini. Harapan tersebut didorong dengan rencana peluncuran musim baru untuk serial The Crown dan film Martin Scorses, The Irishman, pada periode yang sama.

Dengan kenaikan saham dan pendapatan di kuartal ketiga tersebut dan diperkirakan akan terus naik, Netflix siap berkompetisi di pasar persaingan layanan streaming November mendatang.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS