Netmarble, perusahaan pengembang gim asal Korea Selatan, mengumumkan rencana pembuatan permainan dengan memakai teknologi blockchain seperti non-fungible token (NFT) dan metaverse untuk kali pertama. Judul gim yang akan mereka luncurkan dalam waktu mendatang disebut mencapai 20 buah, dengan 70% di antaranya menggunakan fitur berteknologi blockchain.
Gim buatan Netmarble pertama yang akan memakai basis teknologi metaverse serta mempunyai fitur NFT itu, akan dipasarkan di luar Korea Selatan. Pasalnya, negara tersebut melarang sebuah permainan atau gim memiliki fitur play-to-earn, seperti yang akan diterapkan oleh Netmarble dalam salah satu produksinya yakni A3: Still Alive.
Dalam gim pertama buatan Netmarble yang mempunyai fitur play-to-earn tersebut, setiap pemain dapat memonetisasi setiap aset kriptografis berupa NFT yang mereka peroleh. Setiap aset kriptografis tersebut hanya bisa ditukarkan dengan aset kripto (cryptocurrency), yang belum dijelaskan oleh Netmarble secara lebih jauh.
“Gim berbasis teknologi blockchain pertama dari Netmarble akan mengintegrasikan keasyikan permainan dengan sejumlah aset intangible seperti NFT. Saya percaya bahwa industri gim akan bertumbuh lebih besar dari yang bisa kita lihat sekarang,” kata Founder dan Chairman Netmarble, Bang Jun-hyuk seperti dilansir dari laman Forbes.
Penggunaan teknologi metaverse dan fitur aset kriptografis berupa NFT juga diterapkan Netmarble dalam mengembangkan gim Everybodys Marble: Metaworld. Setiap pemain dalam gim tersebut nantinya dapat menggunakan aset kripto untuk membeli sebidang tanah pada dunia virtual. Mereka juga dapat membangun properti seperti real estate dan melakukan transaksi dengan pengguna gim yang lain.
Bang Jun-hyuk menambahkan salah satu sisi penggunaan teknologi metaverse dalam pengembangan gim Netmarble Everybodys Marble: Metaworld, termasuk pemakaian fitur transaksi NFT, adalah menambahkan berbagai elemen unik dalam permainan tersebut. Bahkan, dalam bayangannya gim itu akan mampu mendorong para pemain mengembangkan dunia baru yang melampaui realitas virtual.
Konsep pembuatan gim berdasarkan teknologi metaverse dan fitur NFT sebenarnya sudah dilakukan oleh perusahaan serupa asal Korea Selatan lainnya, Wemade. Bahkan, gim buatan mereka yang menggunakan basis blockchain yaitu MIR4, mampu mendorong kenaikan harga saham perusahaan tersebut di bursa Korea Selatan hingga 40o% dalam periode tiga bulan sejak diluncurkan pada Agustus tahun lalu.
Editor: Eko Adiwaluyo