Netmarble akan memamerkan game terbaru hasil kolaborasi dengan Marvel pada hari terakhir pameran game, PAX East 2020 di Boston, Amerika Serikat (AS). Perilisan game ini merupakan bagian dari diskusi panel bertajuk “Marvel Mystery”.
Diskusi ini juga akan dihadiri Presiden Netmarble AS Simon Sim, Direktur Produksi Marvel Games Dany Koo, dan sejumlah pengembang game dari kedua perusahaan. Namun, hanya para karyawan dari Netmarble AS yang ikut serta dalam acara ini karena kekhawatiran penyebaran coronavirus di Korea Selatan.
Kerja sama Netmarble dan Marvel bukanlah yang pertama. Sebelumnya pada tahun 2015, keduanya telah merilis game, “Marvel: Future Fight”. Game tersebut terbilang sukses dengan lebih dari 120 juta pengunduh sejak peluncurannya.
Marvel Entertainment sendiri merupakan anak perusahaan dari Walt Disney Company yang telah memiliki lebih dari 8.000 karakter Internet Protocol (IP). Perusahaan ini telah beroperasi selama 75 tahun. Tentu, hal ini menjadi keuntungan bagi Netmarble.
Dilansir dari Korea Herald, banyak game produksi Netmarble yang menyumbang pendapatan kepada perusahaan sepanjang tahun 2019. Namun tidak untuk game Marvel Contest of Champions yang berkontribusi sebesar 17% dari keseluruhan pendapatan. Game ini merupakan hasil dari pengembangan perusahaan cabang mereka di Amerika Serikat, Kabam.
Game lain tidak ketinggalan mengantongi performa cukup baik. Contohnya Lineage 2: Revolution yang menyumbangkan 13% keuntungan, diikuti oleh Seven Deadly Sins 9%, Blade & Soul Revolution 7%, dan Cookie Jam 5%. Dalam beberapa bulan ke depan, Kabam juga dikabarkan akan merilis game baru mereka, Marvel Realm of Champions.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz