Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian terus mendorong pelaku industri untuk melakukan perdagangan ke luar negeri atau ekspor. Begitu juga di industri otomotif nasional. Para agen pemegang merek, khususnya yang memiliki pabrik perakitan di Indonesia, terus menggenjot penjualan ekspor mereka. Tidak terkecuali PT Suzuki Indomobil Sales yang berbisnis kendaraan roda empat, dua, dan mesin kapal laut.
Setelah melaporkan ekspor Suzuki, khususnya produk mobil meningkat 11% sepanjang semester pertama 2018, PT SIS pun melaporkan ekspor motor-motornya juga meningkat. PT SIS melaporkan bahwa kontribusi ekspor Suzuki roda dua melejit hingga 28,5% pada semester pertama 2018 dengan jumlah 72.286 unit ke 36 negara dari target 38 negara.
Kontribusi terbesar produk ekspor sepeda motor diraih oleh Suzuki New Satria sebesar 15.720 unit
yang tumbuh 424% dibanding semester pertama 2017 sebesar 3.000 unit. Kemudian disusul oleh
GSX-R150 dengan total penjualan sebanyak 3.227 unit atau naik sebesar 106 % dibandingkan
semester pertama 2017 yang hanya 1.568 unit.
Kenaikan ekspor sepeda motor di atas memberikan dampak langsung terhadap ekspor komponen yang
meraih hasil positif. Ekspor komponen secara keseluruhan berhasil tumbuh hingga 3% yakni
sebanyak 46.920 pcs dibandingkan dengan semester pertama 2017 yang hanya 45.480 pcs.
Editor: Sigit Kurniawan
