Moka pot menjadi salah satu alat pembuat kopi yang populer karena penggunaannya di rumah sangat sederhana. Dengan alat ini, Anda dapat menikmati kopi beraroma dan bercitarasa kaya tanpa harus memiliki mesin espresso yang mahal.
Barista profesional, Sidqon Akhsani membagikan sejumlah tips untuk mendapatkan hasil kopi terbaik menggunakan moka pot kepada Marketeers, Rabu (18/9/2024). Berikut penjelasannya:
Pilih Biji Kopi Sesuai Selera
Pilih biji kopi yang sesuai dengan selera Anda. Akhsan menyarankan jika Anda menyukai rasa yang kuat atau pahit, biji kopi jenis robusta bisa menjadi pilihan yang tepat.
Adapun jika Anda menginginkan kopi dengan sedikit rasa asam, pilihlah biji kopi arabika.
“Pastikan juga biji kopi yang digunakan masih segar, karena kopi yang segar akan memperkaya aroma dan rasa minuman Anda,” ujarnya.
BACA JUGA: Fakta di Balik Susu Ikan, Benarkah Bisa Jadi Alternatif Susu Sapi?
Giling Kopi dengan Ukuran Fine
Tingkat gilingan kopi ialah faktor penting dalam menggunakan moka pot. Akhsan menyarankan untuk menggiling kopi dengan ukuran medium hingga halus, dengan besaran serupa garam meja.
“Jangan menggiling terlalu halus seperti kopi espresso karena itu malah bisa menyumbat alat moka pot, sehingga akan menyebabkan tekanan berlebih,” ujarnya.
Isi Air hingga Katup
Saat mengisi moka pot, Akhsan menekankan agar Anda memastikan airnya hanya mencapai batas katup pengaman di bagian bawah pot. Gunakan air panas untuk mempercepat proses penyeduhan dan mencegah kopi terekspos panas terlalu lama.
BACA JUGA: Sensasi Bersantap di Tepi Pantai dengan Menu Terbaru The Beach Grill
Kompresi Kopi Secara Lembut
Setelah mengisi filter moka pot dengan kopi yang telah digiling, ratakan permukaannya tanpa menekan terlalu keras. Tekanan berlebihan dapat menghambat aliran air dan mengakibatkan ekstraksi kopi yang tidak merata.
“Agar hasilnya lebih maksimal, Anda bisa menambahkan paper filter Aeropress berbentuk bulat,” ucap Akhsan.
Gunakan Api Sedang
Letakkan moka pot di atas kompor dengan api sedang, sebab ini memungkinkan air mendidih secara perlahan dan memberikan hasil ekstraksi kopi yang optimal. Akhsan pun mewanti-wanti agar api tidak terlalu besar, karena justru bisa membuat kopi terbakar hingga terasa pahit.
Salah satu tanda kopi siap disajikan adalah suara mendesis dari moka pot. Ini menunjukkan air sudah naik ke bagian atas dan kopi telah diekstraksi.
Angkat alat seduh tersebut dari kompor segera setelah mendengar suara ini untuk mencegah over-extraction. Setelah dituangkan ke cangkir, nikmati kopi selagi hangat.
Anda bisa menambahkan susu atau gula sesuai selera, namun kopi dari alat ini biasanya sudah cukup nikmat diminum tanpa tambahan apa pun. Cukup mudah, bukan? Selamat mencoba!
Editor: Ranto Rajagukguk
