Nikola Jokic, pebasket Serbia dinyatakan sebagai Pemain Terbaik atau Most Valuable Player (MVP) Final NBA 2023 setelah memimpin Denver Nuggets meraih gelar juara. Jokic mencatatkan beberapa sejarah baru di NBA.
Pemilihan Jokic sebagai MVP memang sudah diharapkan. Selama play-off NBA 2023, Jokic tampil sangat dominan. Ia memimpin dalam tiga kategori statistik utama, yaitu poin, rebound, dan assist sepanjang play-off NBA.
Total Jokic berhasil mengumpulkan 600 poin, 269 rebound, dan 190 assist sepanjang play-off NBA 2023. Ini adalah kali pertama seorang pemain mampu mendominasi tiga kategori statistik dalam satu postseason NBA.
Jokic juga mencatat sejarah sebagai pemain dengan peringkat draft terendah yang berhasil meraih MVP Final NBA. Jokic bergabung dengan NBA pada tahun 2014 setelah Nuggets memilihnya di urutan ke-41.
Jokic harus menerima kenyataan pahit tidak terpilih dalam putaran pertama NBA Draft 2014.
BACA JUGA: NBA Finals Fest 2023, Upaya NBA Akuisisi Fans Baru Lewat Festival
Penghargaan trofi Bill Russell sebagai MVP Final NBA melengkapi pencapaian pribadi Jokic. Sebelumnya, pemain yang dijuluki Joker ini dua kali menjadi MVP musim reguler NBA.
Jokic hampir selalu menjadi pencetak angka terbanyak untuk Denver Nuggets dalam setiap pertandingan play-off NBA 2023. Rata-rata kontribusi Jokic di final adalah 30,2 poin, 14 rebound, dan 7,2 assist per pertandingan.
Bagi Denver Nuggets, ini adalah kali pertama mereka menjadi juara NBA. Sejak bergabung dengan NBA pada tahun 1976, Nuggets baru kali ini berhasil mencapai Final NBA dan langsung meraih gelar juara.
Di sisi lain, bintang Miami Heat, Jimmy Butler, kembali menelan kegagalan di final. Butler belum pernah meraih gelar juara NBA.
Sebelumnya, Butler dan Heat kalah dari Los Angeles Lakers pada Final NBA 2020 yang digelar di Disney Resort, Florida.
BACA JUGA: Ekspansi, Wings Air Akan Buka Rute dari Pekanbaru ke Tanjung Pinang
Dilansir dari basketnews, ketika ditanya tentang kondisi olahraga Serbia saat ini, Jokic menyatakan keyakinannya ini adalah era terbaik bagi atletik negara tersebut.
“Olahraga di Serbia adalah sesuatu yang membuat kita unggul, bahkan 10-20 tahun yang lalu, apa pun itu. Terutama sekarang, ketika kita memiliki Djokovic yang memenangkan Prancis Open, yang mungkin salah satu pemain tenis terbaik sepanjang masa. Bagi kita, dia adalah yang terbaik sepanjang masa, tentu saja. Sekarang kita memiliki kejuaraan NBA, dan saya pikir ini adalah momen yang sangat baik untuk menjadi orang Serbia,” ujar Jokic seperti dikutip dari basketnews, pada Selasa (13/6/2023).
Selain itu, dia juga berbicara tentang dampak pemain Eropa di NBA. Bintang Yunani, Giannis Antetokounmpo membawa Milwaukee Bucks meraih kejuaraan NBA pada tahun 2021, dan sekarang Jokic bergabung dengan rekan Eropa-nya dengan meraih gelar NBA.
“Kami memberikan dampak. Tentu saja, pemain Amerika merupakan mayoritas di liga, dan seharusnya begitu karena Amerika Serikat, entah berapa banyak medali emas yang mereka menangkan secara beruntun, dan kemudian Spanyol memenangkan beberapa tahun terakhir, tapi saya pikir ada beberapa pemain Eropa dan akan ada beberapa pemain Eropa yang berkontribusi dalam memenangkan dan memberikan keunggulan bagi tim-tim yang baik untuk meraih kejuaraan,” tutur Jokic.
Editor: Ranto Rajagukguk