Ninja Xpress yang merupakan salah satu perusahaan logistik di Tanah Air ini kian memiliki andil besar dalam mendukung usaha kecil dan menengah (UKM). Hal tersebut ditunjukkan dalam inisiatifnya yang mendukung program pemerintah terkait target 30 juta UKM masuk pasar digital hingga 2024 dengan menghadirkan Creative Business Solution. Pada praktiknya, Ninja Xpress membantu UKM untuk terhubung dengan ekosistem teknologi dan digital dalam melakukan pengembangan maupun pemasaran produk.
Berdasarkan catatan internal, terdapat lebih dari 90% paket yang terkirim melalui Ninja Xpress didominasi oleh kategori paket berukuran kecil yang umumnya berisi pakaian, aksesoris, kosmetik dan produk perawatan diri. Catatan inilah yang memicu semangat Ninja Xpress menghadirkan Creative Business Solutions agar pelaku UKM bisa lebih siap menghadapi tantangan bisnis di era digital.
“Dalam membantu UKM meningkatkan daya saing mereka agar tetap produktif di era digital, akmi secara resmi membuka fasilitas Creative Business Solutions yang diberikan secara gratis kepada UKM. Dukungan ini sekaligus selaras dengan semangat baru kami untuk mewujudkan ‘Siap Bantu Sampai Tujuan’ bagi pelaku UKM,” papar Andi Djoewarsa selaku CMO Ninja Xpress.
Tak hanya Creative Hub, serangkaian program lain pun ditawarkan melalui Creative Business Solutions. Salah satunya adalah program Online Media Advertising di mana UKM bisa beriklan online secara maksimal dengan bantuan dari Ninja Xpress dengan potongan fee yang terjangkau dan Offline Media Advertising yang bisa mengajak UKM beriklan melalui billboard atau videotron yang terletak di area strategis pada 10 kota seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Kuningan, Pekalongan, Yogyakarta, Malang hingga Medan. Semua dukungan tersebut diberikan secara gratis kepada UKM yang tergabung di dalam ekosistem Ninja Xpress.
“Sejalan dengan semangat kami dalam membantu UKM bersaing di dunia digital, kami optimis peluncuran program Creative Business Solution dapat mendorong produktivitas para UKM dengan berbasis teknologi dan digital. Kami melihat potensi yang luar biasa dari UKM di 10 kota tersebut. Namun kami tak menutup kemungkinan akan hadir di kota lain ke depannya,” tutup Andi.
Editor: Eko Adiwaluyo