Nintendo memamerkan game console terbaru mereka yang dinamakan “Switch Lite”. Berbeda dengan konsol versi lainnya yang harus terhubung dengan controller dan televisi. Switch Lite tidak lagi memegang standar bentuk dari konsol televisi, portable gamepad, dan mesin multiplayer.
Switch Lite fokusada satu pengalaman yang dihadirkan. Nintendo berusaha menarik perhatian dengan pasar yang berbeda dibandingkan versi standar yang ada. Meski sempat menghadirkan kontroversi tentang niat perusahaan dengan meluncurka Switch Lite.
Namun, perusahaan game tersebut menjelaskan bahwa mereka tidak menargetkan para pemilik Switch untuk mengganti konsol yang telah mereka miliki. Hal ini sama seperti kehadiran iPod Touch yang tidak berarti menunjukkan kegagalan pada iPhone. Meski cukup berbeda dari segi produk, contoh ini berarti perusahaan berusaha menarik perhatian dari pengguna lain.
Switch Lite ditargetkan untuk menjaring pengguna lebih luas. Para pemilik Switch bukanlah sasaran pasar Nintendo. Karena, pada dasarnya Switch sudah menawarkan lebih banyak fitur. Seperti dapat disambungkan ke televisi, permainan yang lebih spesifik, dan kemudahan bereksperimen.
“Dua sistem ini akan melengkapi satu sama lain di pasaran,” ujar Presiden Nintendo Amerika Serikat Doug Browser. Sedangkan produser game Nintendo Shigeru Miyamoto menjelaskan bahwa ambisi utama Nintendo Switch adalah tidak hanya dimiliki oleh keluarga. Tetapi, juga dimiliki oleh setiap orang.
Editor: Sigit Kurniawan