Nokia mengumumkan telah menyelesaikan proyek modernisasi 4.400 jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah. Proses modernisasi ini berlangsung selama limat tahun.
Nokia melakukan modernisasi jaringan serta penambahan titik baru tanpa memberhentikan total titik yang sudah ada. Dalam kesepakatan ini, Nokia menyediakan solusi dari portofolio AirScale yang komprehensif serta solusi Dynamic Spectrum Sharing (DSS) dan program Network Performance Improvement (NPI).
Langkah-langkah ini bertujuan untuk memodernisasi jaringan dan meningkatkan kapasitas, sehingga memastikan kinerja jaringan yang lebih optimal. Selain itu, XL Axiata juga memanfaatkan layanan pemeliharaan dan dukungan jaringan dari Nokia untuk menjamin kualitas layanan miliknya.
BACA JUGA: XL Axiata Bukukan Laba Bersih Rp 1,28 Triliun pada 2023
Ozgur Erzincan, Head of Market Unit Indonesia, Nokia mengatakan, perusahaan ami berkomitmen untuk terus mengembangkan solusi yang mendorong penyedia layanan untuk meningkatkan kapasitas jaringan dan pengalaman pelanggan.
Kami sangat senang bahwa solusi kami telah membantu XL Axiata memodernisasi jaringan mereka dan meningkatkan kinerjanya. Mereka kini dapat memastikan pengalaman jaringan yang lebih baik bagi pelanggannya,” kata Ozgur Erzincan dalam siaran pers kepada Marketeers, Kamis (25/4/2024).
BACA JUGA: Nokia Gandeng Indosat, Rilis Program Bell Lab untuk Mahasiswa
I Gede Darmayusa, Chief Technology Officer XL Axiata Indonesia mengatakan, peningkatan infrastruktur 5G oleh XL Axiata di Jawa Tengah diharapkan dapat mendorong pengembang aplikasi 5G untuk menciptakan dan mengaktifkan aplikasi baru berbasis 5G.
Selain itu, sebagai bagian dari kerja sama ini, XL Axiata dan Nokia telah menandatangani Nota Kesepahaman untuk mendirikan program co-development pada 5G Cloud RAN.
“Kami sangat senang dengan pelaksanaan proyek yang lancar dan tepat waktu. Jaringan yang dimodernisasi ini memungkinkan kami untuk memuaskan pelanggan kami dengan menyediakan cakupan dan kinerja jaringan terbaik di kelasnya. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Nokia pada proyek lainnya di masa depan,” kata I Gede Darmayusa.
Editor: Eric Iskandarsjah