Konsentrasi pemerintah untuk mendatangkan sepuluh juta wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun ini terus diupayakan. Di bulan November 2015, melalui data yang disiarkan Badan Pusat Statistik, Kementerian Pariwisata telah mencatatkan kunjungan sebanyak 777.500 orang.
Secara kumulatif dari Januari sampai November 2015, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 8,80 juta kunjungan. Angka ini meningkat sebesar 3,23% dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama di tahun 2014. Sementara kunjungan di bulan November lalu lebih banyak 1,7% dibandingkan November tahun 2014.
Kenaikan jumlah kunjungan wisman ini terjadi di enam pintu masuk utama. Tercatat, persentase kenaikan tertinggi terjadi di pintu masuk Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara sebesar 16,08%. Diikuti pintu masuk Entikong, Kalimantan Barat sebesar 11,4% dan pintu masuk Batam, Kepulauan Riau sebesar 7,29%. Sedangkan kenaikan terendah di Pelabuhan Tanjung Priok, DKI Jakarta sebesar 0,29%.
Sementara, jumlah kunjungan wisman yang mengalami penurunan terbesar terjadi di Bandara Adi Sumarmo, Jawa Tengah sebesar 41,09%. Dari 777.500 kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama bulan November, sekitar 16,97% adalah wisatawan dari Malaysia, 16,95% warga Singapura, 11,1% warga Tiongkok, 8,01% warga Australia, dan 5,37% warga Jepang.
Upaya untuk mencapai 10 juta wisman pun terus dikejar oleh Menteri Arief Yahya. Menurut Arief pada artikel sebelumnya (Baca juga: Menpar: Target Tahun 2015 Tercapai), kinerja Kemenpar telah on the track dan pihaknya optimistis dapat mencapai target tersebut. Bagaimana menurut Anda?
Editor: Hendra Soeprajitno