Beberapa hari mendatang, salah satu festival internasional akan diadakan di Nusa Tenggara Barat. Acara ini bertajuk Lombok Sumbawa Pearl Festival (LSPF) 2015 yang siap menarik perhatian wisatawan. LSPF 2015 akan dilangsungkan di Hotel Santosa Kawasan Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada 18 Agustus hingga 16 September 2015.
Penyelenggaraan event tahunan LSPF tahun ini dimaksudkan untuk mempopulerkan Lombok dan Sumbawa sebagai penghasil mutiara bertaraf internasional. Lombok dan Sumbawa merupakan sentra perdagangan mutiara terbesar di Indonesia. Produk mutiara hasil budi daya para petani mutiara dari Indonesia sudah diekspor ke berbagai negara produsen perhiasan mutiara dunia seperti New York, Tokyo, Geneva, Zurich, dan Milan. Jadi, kualitas mutiara Indonesia sudah tidak diragukan lagi.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik event pameran pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif. Selain menumbuhkan rasa cinta terhadap mutiara Indonesia, acara ini mampu mendatangkan wisatawan dan menggerakkan perekonomian masyarakat Nusa Tenggara Barat. “Kegiatan LSPF 2015 ini akan membuka peluang investasi serta akses pasar yang luas,” kata Arief Yahya dalam keterangan resminya.
Kegiatan ini masuk dalam Bulan Budaya Lombok Sumbawa. “Event ini sudah dijadikan event tahunan dan menjadi salah satu ikon pariwisata NTB. Jadi, sudah menjadi kewajiban Kemenpar untuk mensukseskan dan mempromosikan event bertaraf internasional tersebut sebagai daya tarik pariwisata unggulan,” kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Eshty Reko Astuti.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB menjelaskan, selama festival berlangsung akan digelar serangkaian acara antara lain Mataram Carnival, Pentas Seni Daerah, Pekan Tenun Lombok Sumbawa, Pameran Ekonomi Kreatif, Dialog Budaya, Pentas ISI Yogyakarta, bedah buku sastra NTB dan Pertunjukan Sastra, Permainan rakyat (Gasing, Barapan Ayam, Selodor, Peresean, Workshop dan Pentas Tradisi Lisan, dan Pentas Wayang Potehi (ISI Yogyakarta), serta Pemilihan Putri NTB.
