NVIDIA menjadi salah satu perusahaan yang sangat agresif dalam menyambut tren kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Salah satu segmen yang akan disasar oleh perusahaan adalah segmen otomatisasi.
Jensen Huang, CEO NVIDIA yakin bahwa gelombang otomatisasi berbasis kecerdasan buatan akan mengubah pola banyak perusahaan. Ia menyatakan bahwa arsitektur Blackwell, produk cip AI milik perusahaan, akan memainkan peran kunci dalam perubahan ini.
Dikutip dari Wccftech pada Jumat (28/6/2024), ia pun menekankan, NVIDIA tidak berniat mengurangi fokus pada akselerator AI, dan mereka berambisi untuk meningkatkan adopsi Blackwell ke level yang lebih tinggi.
Saat ini sendiri, NVIDIA telah berhasil menguasai pasar AI yang akan berkembang pesat di masa depan. Tapi, perusahaan juga menyadari bahwa telah banyak perusahaan teknologi besar seperti Microsoft atau Amazon yang terlibat dalam perlombaan otomatisasi AI.
BACA JUGA: 7 Kunci Sukses NVIDIA Jadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia
Perusahaan pun mencoba mengambil celah dengan menyasar permintaan akan daya komputasi yang memadai. Mengingat, kebutuhan cip dengan kebutuhan daya yang efisien juga meningkat secara besar-besaran.
Dengan kata lain, NVIDIA saat ini bertindak sebagai perusahaan teknologi “serba bisa”. Karenanya, perusahaan membekali diri dengan ekosistem perangkat keras dan perangkat lunak yang kuat, serta tumpukan komputasi AI terbaik di dunia, yaitu CUDA.
Jensen Huang juga menyatakan bahwa arsitektur Blackwell yang baru dirilis akan menjadi “produk paling sukses dalam sejarah mereka dan sepanjang sejarah komputer”.
Statistik mendukung pernyataan ini, begitu pula hasil benchmark dan indikator industri menunjukkan bahwa Blackwell akan menjadi produk revolusioner.
BACA JUGA: Salip Microsoft, NVIDIA Resmi Jadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia
Diyakini, cip ini akan sangat berperan dalam domain komputasi sekaligus menciptakan kekayaan bagi NVIDIA.
Saat ini, server AI Blackwell dari NVIDIA diperkirakan akan dipasarkan dengan harga sekitar US$ 1 juta hingga US$ 3 juta tergantung pada konfigurasi.
Sementara akselerator AI B100 individu akan dijual seharga US$ 35.000 hingga US$ 40.000 per unit. Jadi, jika NVIDIA berhasil menjual satu juta unit GPU Blackwell, dapat membayangkan sejauh mana pendapatan yang akan diperoleh perusahaan dari tren AI yang akan datang.
Editor: Eric Iskandarsjah