Setelah menanti cukup lama, para penggemar animasi SPY x FAMILY akhirnya mendapatkan kabar gembira dari UNIQLO. Pasalnya, hari ini, Senin (04/07/2022), perusahaan ritel asal Jepang tersebut resmi meluncurkan koleksi yang mengambil inspirasi dari seri populer itu.
“Melalui UNIQLO T-Shirt, konsumen bisa mendapatkan berbagai desain yang sarat budaya pop dan seni grafis autentik. Kami berharap dengan pilihan desain ini, penggunanya bisa mengekspresikan diri dengan lebih baik lagi,” kata Yulia Rachmawati, Public Relations UNIQLO Indonesia pada rilis resmi yang diterima Marketeers
UNIQLO merilis empat pilihan warna dengan empat print berbeda untuk koleksi SPY x FAMILY ini. Kolaborasi kali ini fokus pada sisi gelap dan terang dari para karakter utama. Jadi, warna-warna yang dihadirkan pun beragam dari putih, kuning, hijau, dan hitam.
UNIQLO mengambil inspirasi karya dari penulis dan ilustrator Tatsuya Endo yang telah meraih banyak penghargaan sejak terbit untuk pertama kali pada Mei 2019. Berawal dari majalah Shonen Jump, SPY x FAMILY kini telah terangkum dalam sembilan volume dan terjual lebih dari 18 juta eksemplar. Kesuksesannya diikuti popularitas di televisi.
SPY X FAMILY berkisah tentang seorang mata-mata bernama Loid Forger yang merekrut anggota keluarga untuk menyelesaikan misinya. Ada sang anak, Anya Forger dan istrinya, Yor Briar.
Seri animasi ini sedang hiatus selama musim panas dan dijadwalkan hadir kembali pada Oktober 2022. Namun, hingga saat ini, belum ada tanggal pasti peluncuran musim kedua.
Bagi penggemar yang merindukan kegemasan Anya, UNIQLO menampilkan sebuah grafik dari gadis kecil berambut merah muda di dalam saku UNIQLO T-Shirt.
Konsumen bisa membelinya mulai hari ini di seluruh gerai, situs web resmi, dan aplikasi UNIQLO. Masing-masing dibanderol dengan harga Rp 199.000.
Kolaborasi ini bukanlah koleksi perdana UNIQLO dengan artis atau ilustrator yang mengambil inspirasi dari animasi terkenal. Sebelumnya, Pokemon Meets Artist UT (UNIQLO T-Shirt) menampilkan kreasi dari Magma, yakni duo seniman yang telah dikenal berkat karya-karya scrap collages peraih penghargaan.
Editor: Ranto Rajagukguk
