Selain produk-produk inovatif, tata ruang dan desain kantor adalah dua hal lain yang membuat nama Google kerap menjadi bahan perbincangan. Maklum, perusahaan teknologi ini dikenal sebagai perusahaan yang punya kantor yang futuristik dan bahkan menjadi tren setter untuk perusahaan-perusahaan berbasis kreativitas di dunia.
Kali ini, perusahaan yang didirikan Larry Page dan Sergey Brin itu mengajukan konsep baru untuk kantor masa depan. Dalam situs resminya, Google mengatakan sedang mengajukan proposal untuk merenovasi kantor-kantornya di seluruh dunia dan menggabungkannya dengan lingkungan sekitar. Sebagai langkah awal, Google akan memulainya dengan markas besarnya yang berlokasi di Mountain View, California.
Dalam konsep ini, Google tidak akan membangun gedung-gedung yang padat seperti kantor pada umumnya. Bahan baku yang akan digunakan Google adalah material yang ringan dan bisa dipindahkan dengan mudah. Selain itu, atapnya akan dibangun dengan memakai kanopi tembus pandang yang juga berfungsi sebagai pengatur iklim dibawahnya. Google menyebut kanopi ini tidak akan menghalangi cahaya matahari dan sirkulasi udara yang masuk.
Konsep perkantoran yang dikembangkan Google ini memang dibuat untuk memadukan ruang kerja dan lingkungan sekitar. Pepohonan, daratan, jalur sepeda, cafe, dan berbagai fasilitas yang biasa ditemui di ruang publik juga akan tersedia di antara gedung-gedung Google. Selain untuk mengaburkan sekat antara ruang kerja dan lingkungan sekitar, konsep ini juga ditujukan untuk mengakomodasi masyarakat setempat dalam membuka usaha seperti restoran dan produk-produk lainnya.
Demi merealisasikan rencana ini, Google telah menunjuk Bjarke Ingels dari perusahaan bernama BIG dan Thomas Heatherwick dari Heatherwick Studio untuk mengepalai pengembangan. Sejauh ini, Google belum menyatakan kapan pembangunan akan dilakukan atau selesai. Tujuan Google sementara ini adalah meyakinkan Dewan Kota (City Council) untuk mendukung rencana ini.
